Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Comuter Indonesia disingkat KCI besok memberlakukan pengaturan pola operasi khusus KRL Comuter Line yang melalui Stasiun Palmerah berkaitan adanya rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung DPR.
Karena besok digelar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
"Sehubungan dengan pengaturan lalu lintas pada 20 Oktober 2019 besok PT KCI dan PT KAI daerah operasi I memberlakukan pola operasi khusus," ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 19 Oktober 2019.Kendaraan melintas di dekat road barrier plastik penutup ruas jalan di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya melakukan penutupan sejumlah ruas jalan menuju kawasan Gedung DPR RI menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anne mengatakan pola khusus tersebut diberlakukan pada rute Rangkasbitung - Tanah Abang, dengan kereta hanya melayani rute dari Stasiun Rangkasbitung hingga Stasiun Kebayoran dan sebaliknya. Sehingga tidak melayani keberangkatan atau pemberhentian di Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang untuk rute tersebut.
Anne mengatakan kebijakan tersebut diambil berdasarkan pengguna KRL akan kesulitan dalam mencari moda transportasi lain di Stasiun Plamerah karena ada rekayasa lalu lintas.
Pola operasi khusus tersebut kata Anne mulai berlaku dari pemberangkatan pertama pada Ahad besok sampai PT KCI mengeluarkan pemberitahuan selanjutnya.
Anne menambahkan selain rute Tanah Abang-Rangkasbitung pelayanan masih tetap normal. "Selain itu, seluruhnya berjalan normal seperti biasa,"ujarnya.
Saat ini Polda Metro Jaya telah memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung DPR sampai pelantikan presiden selesai dijadwalkan besok sore. Khususnya lalu lintas di jalan Gatot Subroto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini