Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Eriska Rein kembali lagi ke dunia seni peran dengan bermain dalam film A Man Called Ahok yang akan dirilis bulan depan. Selama ini, wanita 24 tahun itu sibuk mengurus keluarga terutama putranya Mikhail Zayn Muhsin yang berusia 2,5 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya sedang fokus mengawal tumbuh kembang anak dan mempromosikan film terbaru. Anak aktif sekali, sudah bisa lari-lari. Jadi saya mesti mengawasinya dengan ekstra," kata Eriska Rein. Menjadi ibu menuntut kesiagaan 24 jam. Tak jarang, Erisa Rein kelelahan mengawal si kecil yang sedang aktif-aktifnya.
Kalau sudah begini, Eriska Rein butuh relaksasi. Salah satunya dengan duduk di kursi pijat yang mampu memberikan pijatan maksimal pada leher, bahu, punggung, pinggul, dan betis.
Putra Ahok, Nicolas Sean (empat dari kiri), berfoto dengan para pemeran film A Man Called Ahok dalam peluncuran teaser film tersebut di XXI Metropole Cinema, Jakarta, Kamis, 6 September 2018. Film ini dibintangi Daniel Mananta, Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Denny Sumargo, Donny Damara, Eriska Rein, Ferry Salim, dan masih banyak lagi. TEMPO/Nurdiansah
Dengan melekatnya tugas sebagai seorang ibu ditambah waktu dan tenaga yang harus diluangkan untuk buah hati, Eriska Rein kini lebih selektif alam menerima tawaran main film. "Kalau bisa sambil urus anak dan kerjanya enggak ganggu waktu aku sama anak. Ternyata dibolehkan mengajak anak ke lokasi syuting," ujar Eriska Rein.
Sebelum menerima tawaran bermain dalam film A Man Called Ahok ini, Eriska Rein meminta izin dulu kepada suaminya, Mithu Nisar, dan kedua orang tuanya, Agus Kurniawan dan Rinaesih. "Mereka sempat berpikir ini biopik tokoh fenomenal. Aku meyakinkan mereka kalau skenarionya bukan tentang politik, ceritanya bagus, tentang perjuangan Pak Ahok dan bagaimana proses dia sampai sekarang," ujar Eriska Rein.