Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan telah menganggarkan dana sebesar Rp 20 miliar untuk membangun tempat penampungan sementara bagi pedagang Blok G Pasar Tanah Abang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Anggarannya sekitar Rp 20 miliar," kata dia di Balai Kota Jakarta, pada Kamis 25 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga menuturkan duit itu akan digunakan untuk membangun gedung semi permanen berlantai tiga yang akan dirancang bisa menampung 830 pedagang. Gedung akan dibangun di lahan seluas 5000 meter persegi di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang.
Lahan yang berada di samping Hotel Pharmin itu milik seorang pengusaha Robby Sumampouw, kawan lama Sandiaga. "Kami masih negosiasi, mohon doanya dalam satu atau dua minggu ini jadi," kata dia.
Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan saat ini tengah bernegosiasi soal harga sewa lahan. Dia mengatakan penentuan harga sewa lahan akan menggunakan Kantor Jasa Penilai Publik. "Supaya enggak salah," kata dia.
Arief mengatakan jika negosiasi rampung, pembangunan tempat penampungan sementara akan langsung dilakukan.
Dia mengatakan PD Pasar Jaya akan menyewa lahan itu selama tiga tahun sambil menunggu renovasi blok G selesai.
Arief menargetkan pembangunan tempat penampungan akan dimulai pada Februari dan selesai pada Juni 2018. "Pembangunan maksimal enam bulan karena semua harus sesuai aturan," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah DKI berencana merenovasi gedung Blok G Tanah Abang. Menurut rencana awal, Blok G akan terintegrasi dengan Blok F, A dan B melalui sky bridge. Di atas Blok G juga akan dibangun hotel dan apartemen.
M ROSSENO AJI | DEVY ERNIS