Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pemilik Tesla di Cina Protes Penurunan Harga Mendadak

Harga mobil listrik Tesla di Cina saat ini turun 13 persen hingga 24 persen dibanding harga September tahun lalu.

8 Januari 2023 | 07.00 WIB

Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Tesla berencana memulai produksi massal kendaraan Model Y made-in-China pada paruh pertama 2021. (Xinhua/Ding Ting)
Perbesar
Para karyawan bekerja di Gigafactory Tesla di Shanghai, Cina timur, pada 20 November 2020. Tesla berencana memulai produksi massal kendaraan Model Y made-in-China pada paruh pertama 2021. (Xinhua/Ding Ting)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pemilik Tesla memprotes penurunan harga secara mendadak yang dilakukan produsen asal Amerika Serikat itu di Cina, akhir pekan ini. Pemilik merasa harga yang mereka bayar untuk membeli Tesla sebelumnya jauh lebih mahal dibanding harga terbaru. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Bagi Tesla, ini adalah penurunan harga kedua kalinya secara berturut-turut dalam tiga bulan terakhir. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Sabtu kemarin, sekitar 200 pemilik Tesla Model Y dan Model 3 berkumpul di pusat pengiriman Tesla di Shanghai untuk memprotes keputusan pemotongan harga tersebut. 

Banyak yang mengatakan mereka percaya bahwa harga yang dikenakan Tesla untuk mobilnya akhir tahun lalu tidak akan dipotong secara tiba-tiba dalam upaya untuk memacu penjualan dan mendukung produksi di pabriknya di Shanghai. Berakhirnya subsidi pemerintah yang dijadwalkan pada akhir 2022 juga mendorong banyak orang untuk melakukan pembelian mobil listrik Tesla.

Setelah diskon kejutan yang diumumkan Jumat lalu, harga mobil listrik Tesla di Cina turun 13 persen hingga 24 persen di bawah harga September tahun lalu. 

Analis mengatakan langkah Tesla kemungkinan akan meningkatkan penjualannya, yang jeblok pada bulan Desember. Keputusan Tesla ini dinilai memaksa produsen lainnya untuk memangkas harga saat permintaan mobil listrik baterai lesu di Cina.

Sementara produsen mobil yang sudah mapan sering memberikan diskon untuk mengelola inventaris dan menjaga agar pabrik tetap beroperasi saat permintaan melemah, Tesla beroperasi tanpa dealer dan penetapan harga yang transparan telah menjadi bagian dari citra mereknya.

"Ini mungkin praktik bisnis yang normal, tetapi ini bukan perilaku perusahaan yang bertanggung jawab," kata Zhang, pemilik Tesla yang memprotes di pusat pengiriman Tesla di pinggiran Minhang Shanghai pada hari Sabtu, 7 Januari 2023, seperti dikutip dari Reuters.

Dia dan pemilik Tesla lainnya mengatakan bahwa mereka frustrasi dengan pemotongan harga yang tiba-tiba pada hari Jumat dan kurangnya penjelasan Tesla kepada pembeli baru-baru ini.

Zhang mengatakan polisi memfasilitasi pertemuan antara staf Tesla dan pemilik. Dalam pertemuan ini pemilik menyerahkan daftar tuntutan, termasuk permintaan maaf dan kompensasi atau kredit lainnya. Dia menambahkan staf Tesla telah setuju untuk menanggapi pada Selasa pekan depan.

Baca juga: Jual 911.410 Mobil Listrik di 2022, BYD Tempel Ketat Tesla

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus