Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat bakal memperbanyak dan mengembangkan budi daya tanaman di perkotaan (urban farming) secara hidroponik dengan memanfaatkan atap gedung atau rooftop tahun depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Sudin KPKP Jakarta Pusat Ilhamsyah mengatakan pihaknya tengah mendata kantor atau gedung pemerintah yang memiliki atap atau rooftop untuk lokasi urban farming.
"Sejauh ini sudah ada 10 gedung milik pemerintah yang memiliki rooftop dan bisa dijadikan lokasi untuk urban farming dengan tanaman yang dikembangkan secara hidroponik,” katanya Selasa, 28 Desember 2021, dikutip dari Beritajakarta.
Menurut dia, beberapa perkantoran di Jakarta Pusat yang telah mengembangkan tanaman secara hidroponik memanfaatkan rooftop di antaranya, kantor Paspampres di Jalan Tanah Abang II, Masjid Asy Syifa RSCM di Jalan Kimia Cikini, dan kantor Kementerian Keuangan di Jalan Dr Wahidin Raya Pasar Baru.
"Ini sebagai bentuk menyiasati keterbatasan lahan. Kami ingin penanaman sayur mayur sendiri secara hidroponik dapat menjaga ketahanan pangan sekaligus lebih menyehatkan warga," katanya.
Adapun jenis tanaman yang biasa dikembangkan secara hidroponik di antaranya, bayam, kangkung, pakcoy, cabai, selada, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk tanaman buah biasanya ditanam menggunakan pot seperti buah naga, melon, jeruk dan lain-lain.
"Perawatan tanaman dengan cara hidroponik cukup mudah. Nanti kami akan melakukan pembinaan kepada warga hingga bisa panen. Nanti hasil panennya bisa dinikmati langsung oleh warga," ucap dia.
Baca juga: