Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pemkot Tangerang Selatan Tak Kunjung Selesaikan Akses SD Lengkong Karya, Pemilik Lahan Tutup Gerbang Sekolah dengan Pagar Beton

Akses masuk menuju SD Negeri Lengkong Karya di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, hanya tersisa satu meter.

16 Juli 2023 | 16.06 WIB

Gerbang masuk SDN Lengkong Karya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan ditutup tembok beton, Minggu 16 Juli 2023. (Tempo/Muhammad Iqbal)
Perbesar
Gerbang masuk SDN Lengkong Karya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan ditutup tembok beton, Minggu 16 Juli 2023. (Tempo/Muhammad Iqbal)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Tangerang Selatan -  Gerbang masuk Sekolah Dasar (SD) Negeri Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan ditutup tembok beton oleh pemilik tanah. Padahal, Senin besok adalah hari pertama sekolah pada tahun ajaran baru. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Penutupan gerbang SDN Lengkong Karya menjelang hari pertama sekolah ini dengan pagar beton ini terjadi karena pihak sekolah dalam hal ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum menyelesaikan masalah dengan pemilik lahan di depan sekolah itu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Petugas keamanan SD Lengkong Karya, Mansur mengatakan penutupan dilakukan pada Sabtu, 15 Juli 2023. "Kemarin ditutupnya Sabtu," kata dia saat dijumpai, Minggu, 16 Juli 2023. 

Permasalahan pemilik lahan dengan Pemkot Tangsel sudah terjadi sejak 2015. Pemilik lahan yang bernama Hardi sudah memberikan waktu panjang bagi pihak sekolah untuk penyelesaian masalah penggunaan lahan kosong tersebut. 

"Persoalan ini dari tahun 2015. Cuma menang belum pernah ada kepastian," ujarnya. 

Meski demikian, pemilik lahan memberikan sedikit akses masuk bagi guru dan siswa SDN Lengkong Karya untuk keluar masuk sekolah.  

"Kami selalu pihak keamanan sekolah tidak bisa berbuat apa-apa. Karena itu memang lahannya pemilik tanah. Tapi itu diberikan akses jalan," ujar Mansur. 

Menurut Mansur, lahan milik pak Hardi kurang lebih ada 1.600 meter persegi di sekitar SD Negeri Lengkong Karya. Pemilik tanah minta lahan miliknya jangan dipergunakan pihak sekolah, karena itu milik pribadi bukan lahan umum. 

Masalah ini sudah diketahui oleh pihak sekolah, Dinas Pendidikan dan Pemkot Tangsel, namun belum ada solusinya. "Kalau misalkan dari pihak dinas terkait tidak ada konfirmasi, kemungkinan akses pintu masuk sekolah akan ditutup oleh pemilik lahan," ujarnya.

Pantauan TEMPO di lokasi saat ini akses masuk menuju halaman sekolah SD Negeri Lengkong Karya di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, hanya satu meter. Akses lingkungan menuju sekolah ini juga hanya satu, yaitu melalui lahan milik Hardi.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Dalam Enam Bulan P2TP2A Tangerang Selatan Terima 136 Laporan, Pencabulan dan KDRT Mendominasi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus