Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penataan Tanah Abang, Dishub DKI Ubah Rute Trayek dan Ojek

Penataan Tanah Abang, Dishub DKI Akan Ubah Rute Trayek dan Pangkalan Ojek

4 November 2017 | 06.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang dipenuhi PKL menjelang Lebaran 2017. TEMPO/Fajar Januarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh trayek yang melintas di Pasar Tanah Abang akan mengalami perubahan rute, baik itu angkutan umum hingga minibus. Wakil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan perubahan rute transportasi umum menjadi salah satu pilihan untuk menata kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Meski begitu, kata Sigit, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih meminta pihaknya untuk melengkapi data yang berkaitan dengan rencana rute baru. Selain mengubah rute trayek angkutan umum, Dishub DKI juga akan menata ojek, baik ojek pangkalan maupun ojek online yang disebut Sigit sebagai salah satu penyebab kesemrawutan di Pasar Tanah Abang. 

"Otomatis di situ langsung ada re-routing trayek supaya lebih simpel dan lebih mudah bagi pengguna kereta api melanjutkan perjalanannya," ujar Sigit di Balai Kota Jakarta, Jumat, 3 November 2017.

Baca: Cerita Sandiaga Dibentak Tukang Ojek Saat Berlari di Tanah Abang

 
Permasalahan ojek online dan ojek pangkalan sempat jadi sorotan saat Wakil Gubernur Sandiaga Uno melihat langsung ke Pasar Tanah Abang. Dishub DKI akan mengatur zonasi pengemudi ojek tersebut agar lebih tertata. 
 
"Kami akan ilustrasikan seperti di Stasiun Juanda. Di Juanda kan sudah kami bangun sedemikan rupa. Lebih kecil di Juanda tetapi bisa lebih tertib," ujar Sigit. 
 
Soal kehadiran ojek ini, kata Sigit, Dishub DKI akan mensosialisasikan rencana penataan kawasan Tanah Abang kepada mereka. Dishub DKI berencana menbuat zonasi khusus untuk pangkalan ojek. Saat ini, pengojek online akan mangkal di Jalan Jatibaru, sementara pengojek konvensional berada di Jalan Jati Baru bengkel. 
 
"Kami akan hitung berapa jumlah mereka. Dari space (ruang) yang ada sekarang kan bisa menampung 387 untuk roda dua. Saya rasa cukup," ujar Sigit. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus