Pengamanan IAF di Bali, 13 Ribu Personel Gabungan TNI/Polri Dikerahkan

TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian kegiatan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 akan digelar di Bali pada 1-3 September 2024. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya M. Khairil Lubis mengatakan, sudah ada tujuh pimpinan negara setingkat kepala negara dari Afrika yang terkonfirmasi hadir. Mereka terdiri dari 4 presiden, 1 wakil presiden dan 2 menteri.

"Total ada 13 ribu personel gabungan yang akan mengamankan acara internasional yang dibagi menjadi 13 Satgas," ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, Jumat, 30 Agustus 2024. Jumlah personel gabungan yang diturunkan tersebut, terdiri dari 8.300 personel TNI dan 4.300 Polri.

Khairil memastikan, TNI-Polri memberi keamanan dan kenyamanan bagi delegasi dan masyarakat saat acara Indonesia-Africa Forum di Bali itu berlangsung. Ini merupakan kali kedua agenda IAF digelar di Indonesia. Kali ini, akan digelar di Hotel Mulia, Bali dengan tema Bandung Spirit for Africa's Agenda 2063. 

Agenda IAF kedua ini akan berfokus pada isu transformasi ekonomi, energi, pertambangan, pangan, ketahanan kesehatan, dan kerja sama pembangunan. Selain dari kalangan pemerintahan, sektor swasta juga akan hadir. 

Jumlah peserta dari mulai delegasi sampai petinggi negara diperkirakan akan mencapai 1.500 orang. Presiden Jokowi juga diagendakan hadir pada acara IAF ini. Diharapkan acara IAF ini tidak hanya menghasilkan kebijakan kerja sama ekonomi, tapi juga sosial budaya termasuk juga pendidikan atau pertahanan.

Pilihan Editor: Usut Kasus Perundungan Dokter Aulia Mahasiswa PPDS Undip, Ini Kata Polda Jateng