AHMAD Khoiri, 23 tahun, terbilang berwajah tampan di Desa
Gebangbunder, Kecamatan Plandaan, Jombang. Meski sudah punya dua
anak, dan miskin, ia royal dengan ketampanannya. Sampai-sampai
kamituwo desa, Jayus, 56 tahun, berurusan dengan pengadilan
akibat ulah dia.
Pertengahan Januari lalu, pukul 2.00 pagi, Khoiri kedapatan
masuk kamar Jumiatin, 26 tahun. Dengan kode menjulurkan daun
beluntas di celah dinding bambu, pintu pun terbuka. Dan
kebetulan Mukhit, 23 tahun, anggota Hansip, tahu.
Padahal waktu itu Choiri baru saja mengantar pulang istrinya,
Sumarsih, 22 tahun, sesudah nonton orkes gambus 'Mawar Bersemi'
di desa lain -- bersama Jumiatin pula. "Di rumah ia lalu pamit
mau ke sungai," tutur istrinya. Ternyata ke rumah Pak Kamituwo,
100 m jaraknya. Sebab Jumiatin memang anak Pak Kamituwo yang
waktu itu sedang menggilir istri kedua, yang rumahnya 50 m dari
situ.
Delapan anggota Hansip lantas kumpul. Pukul 5.00 pagi, pintu
didobrak. Laporan diberikan kepada bapak si gadis. Dan Kamituwo
Jayus naik pitam.
Sehabis mendapat sekadar tonjokan di pelipisnya, 'menantu' tak
diundang itu ditelanjangi -- atas perintah Jayus. Kedua
tangannya diikat ke belakang, lalu diarak ke Balai Desa melewati
jalan umum yang sedang hari pasar pula -- pukul 8.00. Jaraknya
sekitar 1 km. "Biar kapok," cetus Jayus.
Khoiri ternyata beken punya perangai mengobral cinta dengan
sejumlah gadis lainnya di desa itu. Misalnya, kini ada seorang
wanita sudah bunting tujuh bulan gara-gara dia. Ia sendiri
mengaku pernah diperkarakan di pengadilan agama Jombang. "Pihak
pengadilan tak mau menikahkan mereka. Wong anak ganteng itu tak
punya apa-apa. Makan apa nanti istri-istrinya itu," kata
Kamituwo.
Sementara kelakuan Khoiri sendiri tidak jadi perkara, sampai
pekan lalu Pengadilan Negeri Jombang yang menyidangkan Jayus --
atas pengaduan Khoiri -- baru sampai pada tuduhan kepada
Kamituwo sebagai melanggar tata kesopanan. Hubungan
Khoiri-Jumiatin sendiri ternyata sudah tiga bulan. Komentar
buaya cinta itu terhadap ulahnya: "Habis mereka sudah tahu saya
punya istri kok mau sama saya."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini