Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengunjung kembali memadati Kebun Binatang Ragunan setelah status PPKM Jakarta dilonggarkan menjadi PPKM Level 1. Kedatangan para pengunjung dalam rombongan keluarga besar ini membawa berkah bagi para juru foto di Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan tersebut.
Pendapatan mereka diklaim naik lebih dari 50 persen lebih pada hari ini. Abdul Azis, seorang juru foto di Ragunan mengatakan keuntungannya naik sedikitnya 50 persen dibanding pada libur Natal, Sabtu kemarin.
Hari ini, kata Azis, dia sudah mengambil 9 lembar foto. Pada hari libur Natal, dia cuma mendapat tiga lembar foto. "Alhamdulillah sekarang ada penambahan, mudah-mudahan nambah terus," kata Azis di Ragunan, Minggu, 26 Desember 2021.
Jasa foto yang ditawarkan Azis adalah Rp15 ribu per lembar. Menurutnya, targetnya adalah pengunjung yang datang bersama rombongan keluarga karena jumlah fotonya pun semakin banyak.
"Hasil foto langsung jadi dalam beberapa menit," kata Azis, yang sudah menjadi juru foto selama 45 tahun itu.Pengunjung melihat jerapah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu 25 Desember 2021. Taman Margasatwa Ragunan memberlakukan pembatasan pengunjung sebanyak 50 persen atau setara dengan 30 ribu orang pada liburan Natal 2021. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Seorang tukang foto lain di Ragunan, Saragih juga meraup rezeki dari peningkatan jumlah pengunjung di tempat wisata itu. Dengan kapasitas pengunjung Ragunan 50 persen, Saragih sudah mendapatkan pelanggan pada Minggu pagi. "Baru tiga, tapi lumayan," ujarnya.
Hingga Minggu pukul 11.00, jumlah pengunjung Kebun Binatang Ragunan tercatat 7.261 orang. Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan Wahyudi Bambang memprediksi pengunjung akan terus bertambah hingga tempat wisata itu ditutup pada pukul 14.30.
Menurut Wahyudi, jumlah pengunjung Ragunan pada libur Natal Sabtu kemarin tercatat 17.737 orang. "Setengah dari kapasitas yang diperbolehkan," tambahnya.
Baca juga: Hari Pertama Ragunan Dibuka Lagi, Dikunjungi 4.901 Orang dari 8.000 Pendaftar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini