Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bridgestone Tire Indonesia kembali mengadakan program tahunan yaitu Kampanye Keselamatan Ban atau Tire Safety Campaign. Program ini diadakan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan ban mobil dengan memperhatikan tekanan ban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan mengusung tema ban sehat anda selamat, Bridgestone mengedukasi pengemudi yang mampir untuk selalu memeriksa kendaraan terutama pada bagian ban. Perlu diketahui pijakan ban yang menyentuh jalan kurang lebih adalah selebar telapak tangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deni Arief Pribadi, Department Manager Training & Product Evaluation PT Bridgestone Tire Indonesia mengatakan bahwa untuk ukuran angin yang ideal memijak jalan bisa diukur sebesar telapak tangan. "Jika tekanan angin kurang atau disebut kempes pijakan ban yang menyentuh jalan semakin lebar, tarikan menjadi berat, yang menyebabkan bahan bakar lebih boros," kata Deni di Rest Area km 57, Tol Jakarta-Cikampek, Selasa, 8 Mei 2018.
Baca: Ban Mobil Baru Terdapat Garis Berwarna, Ini Fungsinya
Kelebihan angin juga tidak baik, artinya pijakan ban ke jalan lebih kecil dari ukuran telapak tangan. "Ini bisa menyebabkan mobil tergelincir saat melewati jalan yang basah. Maka Bridgestone berikan edukasi melalui Tire Safety Campaign ini," ujarnya.
Acara yang sudah berlangsung lima hari ini sejak dimulai tanggal 2 sampai 12 Mei setiap harinya melayani hingga 100 mobil terlebih dihari Sabtu dan Minggu bisa mencapai 200 mobil.
Mobil yang datang ke stand Bridgestone di Rest Area km 57 akan mendapatkan fasilitas pengecekan semua bagian ban mobil. Yang pertama tekanan angin, kedua kedalaman alur telapak ban, ketiga adakah keausan yang tidak merata, keempat adakah keretakan atau sobekan. semua fasilitas diberikan secara gratis.
Baca: Tekanan Angin Ban Mobil yang Kurang Bisa Boroskan BBM
Naufal, Petugas Tire Safety memaparkan bahwa yang paling sering ditemukan kerusakan saat pengecekan adalah ban mobil mengalami keausan yang tidak merata. "Baik itu bagian luar atau bagian dalam. Untuk mengatasinya harus melakukan spooring," katanya.
Foto 
