Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Puluhan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA atau Lapas Pemuda Tangerang terkena penyakit kulit scabies atau kudis. Para narapidana mengalami gejala gatal dan tumbuh benjolan kecil-kecil di bagian tubuh seperti sela jari, pinggul dan area selangkangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Wahyu Indarto, mengatakan hingga saat ini tercatat ada 40 warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana di penjara itu yang terserang penyakit kulit tersebut. "Sebagian dari mereka mengalami gatal-gatal di bagian tubuh yang lembap seperti sela jari dan area selangkangan," kata Wahyu kepada TEMPO, Rabu 22 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit dengan kondisi sangat gatal dan menular pada kulit yang disebabkan oleh tungau kecil di dalam kulit. Kudis menular dan cepat menyebar melalui kontak fisik.
Wahyu mengatakan, narapidana yang terkena penyakit scabies ini tersebar hampir di semua blok penjara itu. Menurutnya, penularan penyakit kulit ini meluas karena sejumlah faktor seperti kondisi tubuh yang tidak bersih dan tempat yang tidak higienis.
"Apalagi kontak fisik sesama warga binaan setiap harinya tidak bisa dihindarkan," kata Wahyu.
Wahyu mengatakan, belum diketahui penyebab dan sumber utama penularan scabies di kalangan narapidana ini. Dia juga mengaku belum tahu persis sudah berapa lama penyakit kulit ini menyerang puluhan WBP tersebut.
Namun dia memastikan, kondisi saat ini sudah terkendali karena tim kesehatan dari klinik Lapas Pemuda Kelas II Tangerang telah diturunkan. Menurutnya, tenaga kesehatan telah melakukan langkah identifikasi dan mengobati narapidana yang terkena scabies tersebut.