Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MULANYA Israel ingin meniru taktik perang Amerika di Irak: menghabisi Hamas laksana main PlayStation, menggunakan superioritas udaranya. Sepertiga cadangan roket Hamas hancur dibom pesawat Israel. Sungguh, Hamas tak pernah selantak ini. Toh, setelah serangan itu, 500-an roket Hamas masih menghujani wilayah Israel.
Pada 3 Januari lalu, Israel menggelar serangan darat. Besoknya, tentara mereka—dilengkapi tan k Merkava, dilindungi tembakan howitzer, dikawal helikopter Apache dan pesawat taktis F-16—sudah membagi dua Gaza, wilayah seluas setengah Jakarta. Tapi Hamas, yang terlatih dalam peperangan asimetris, yang mengandalkan taktik gerilya, tak kunjung takluk. Inilah kekuatan Israel versus Hamas.
Angela Dewi, Philipus Parera, YS
Tak Kenal Damai
Pada 1918 Inggris merebut Palestina dari Turki. Inggris menjanjikan negara bagi Yahudi di tanah Palestina.
1946
Pemukim Yahudi tidak sampai sepersepuluh penduduk Palestina.
1947
PBB membagi wilayah Palestina menjadi dua negara: untuk Yahudi dan Arab. Yerusalem berada di bawah pengawasan dunia.
1949 - 1967
Tak lama setelah Negara Israel diproklamasikan pada 1948, negara-negara Arab mengibarkan perang. Israel menang perang dan menguasai wilayah Palestina. Pada 1967 kembali meletus perang.
Tidak hanya memenangi perang yang dikenal sebagai Perang Enam Hari, Israel menguasai Tepi Barat, Sinai, Gaza, dan Dataran Tinggi Golan.
2000
Presiden Clinton menjadi tuan rumah negosiasi perdamaian pada pertengahan tahun 2000. Perundingan dilanjutkan di Taba, Mesir, pada tahun berikutnya, tapi Kamp David II ini gagal.
Serangan Roket ke Israel | Serangan Udara ke Gaza | |
60 | 27/12 | 150 |
40 | 100 | |
70 | 100 | |
40 | 110 | |
67 | 66 | |
50 | 70 | |
30 | 65 | |
40 | 3/1 | 40 |
DEMOGRAFI
Luas: 365 Km2
Populasi: 1,4 juta (48,8% di bawah 15 tahun)
Mata pencarian: Jasa (60%), Industri (25%), Agrikultur (10%)
F-16
Andalan Israel untuk menjatuhkan aneka bom, termasuk bom pendobrak bunker yang menghancurkan terowongan bawah tanah di Rafah.
Pantai Gaza
Salah satu jalur senjata Hamas. Panjang garis pantai 55 kilometer. Sejak 2006 Israel melarang nelayan Gaza keluar lebih dari 6 mil laut.
Terowongan
Hamas membangun jaringan terowongan bawah tanah untuk menyelundupkan senjata dari Mesir. Tahun lalu dari terowongan ini diselundupkan 175 ton bahan peledak dan 10 juta butir peluru.
Lokasi: Rafah dan sepanjang jalur Philadelphi
Jumlah: 400 buah
KHAN YUNIS
Terjadi perang kota antara Hamas dan Israel
KOTA GAZA
Sekolah PBB dibom Israel, 3 tewas.
Pangkalan Roket Hamas ke Israel
Setengah juta penduduk Israel dalam jangkauan roket Hamas yang ditembakkan dari Gaza.
4 Januari
Israel membelah Gaza.
JABALYA
Sekolah dihajar peluru artileri, 42 tewas.
Hamas meluncurkan roketnya dari wilayah padat penduduk.
Roket Qassam
Dibuat sendiri oleh Hamas
Jangkauan: 13 kilometer
Hulu ledak: 10 kilogram
Roket Grad
Lebih jauh dan lebih akurat dari roket Qassam, Grad dapat menjangkau beberapa kota di Israel, termasuk Ashdod, Ashkelon, dan Beersheba. Tapi Tel Aviv, Yerusalem, dan—rumah reaktor nuklir Israel—Dimona masih 75 kilometer lagi.
Jangkauan: 20 kilometer
Hulu ledak: 20 kilogram
Penjaga Pantai Hamas
Dibentuk: 2007
Personel: 200
Persenjataan: Beberapa kapal patroli, kapal karet, yang dilengkapi senjata ringan dan senapan mesin.
Angkatan Laut Israel
Personel: 1.800, dengan 1.000 orang cadangan
Persenjataan: 13 kapal perang, 3 kapal selam, 50 kapal patroli cepat .
Tiga Hamas, Satu Israel
Tentara Israel terlatih menghadapi taktik gerilya di wilayah kota. Namun, menurut Efraim Inbar, Direktur Begin-Sadat Center for Strategic Studies di Bar-Ilan University, perang itu akan dibayar mahal. ”Lusinan tentara Israel bisa tewas, meski tiga atau empat Hamas akan mati untuk setiap satu Israel yang tewas,” ujarnya.
Israel
Personel: 176.500 orang (peringkat 31 dunia), 2,9 juta lainnya siap dimobilisasi
Anggaran militer: US$ 18,7 miliar (sekitar Rp 187 triliun), 9,4 persen pendapatan domestik bruto
Persenjataan:
Hamas
Personel: 20 ribu, 400 pengebom bunuh diri
Persenjataan:
Sumber: Hamas’s military buildup in the Gaza Strip, April 2008; globalsecurity.org; Jane’s Defence
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo