Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Perbaikan Sistem Elektronik Beres, KCI: Penumpang KRL Stabil

Jumlah penumpang KRL tidak mengalami penurunan meski sistem pembayaran tiket elektronik sempat mengalami masalah.

24 Juli 2018 | 14.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah calon penumpang antre membeli tiket kertas di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 23 Juli 2018. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan transaksi tiket KRL di 79 stasiun mulai 23 Juli 2018 untuk sementara menggunakan tiket kertas seharga Rp 3.000 sebagai bentuk mitigasi untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL selama proses pembaharuan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara PT Kereta Commuterline Indonesia Eva Chairunisa menyampaikan bahwa sistem pembayaran elektronik KRL sudah kembali normal sejak Senin Siang. Perbaikan sudah rampung sejak pukul 11.00.

Baca: Antre Panjang, Penumpang KRL di Bekasi Minta Tiket Digratiskan

“Jadi sejak kemarin sudah mulai normal kembali,” ujar Eva kepada Tempo, Selasa, 24 Juli 2018.

Menurut Eva, selama perbaikan sistem tiket elektronik tidak berpengaruh pada jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL). Berdasarkan data penumpang selama dua hari, jumlahnya stabil walaupun menggunakan tiket kertas.

“Dampaknya tentunya hambatan dari sisi pelayanan,” ungkap dia.
 
Eva mengakui dia mendapat banyak keluhan dari penumpang yang terpaksa mengantre beli tiket kertas. Antrian lebih lama dan cukup panjang. “Kalau pengaduan yang masuk susah ya listingnya.” 

Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengatakan pelayanan transaksi tiket elektronik dengan Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, dan Tiket Harian Berjaminan (THB) di seluruh stasiun KRL telah kembali normal.

Baca: Pembenahan Sistem, Stasiun Bekasi Jual 26 Ribu Tiket Manual KRL

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kondisi sore ini di 79 stasiun semua gatenya sudah bisa menerima kartu multitrip, kartu THB, maupun kartu-kartu bank," kata Wiwik di Kantor KCI, Jakarta Pusat, Senin, 23 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Wiwik, pembaruan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik KRL itu tidak dapat dihindari.

Alasannya, upaya untuk meningkatkan kehandalan serta mendukung integrasi antarmoda transportasi termasuk KRL. "Melalui pembaruan ini PT KCI berharap sistem e-ticketing dapat lebih handal dalam melayani pengguna jasa yang jumlahnya terus bertambah. Selanjutnya KMT juga diprogram untuk dapat mendukung interaksi antarmoda transportasi publik," ucap Wiwik.

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus