Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Perjuangan Feby Febiola Melawan Kanker Ovarium, Ingin Jadi Berkat

Meski sempat sedikit trauma dengan komentar pedas dari Netizen, Feby Febiola akhirnya memberanikan diri untuk terbuka kepada publik

14 Oktober 2020 | 17.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Feby Febiola yang kini berusia 42 tahun ini tetap menjalani kegiatan secara normal dan tetap menjaga pola makan sehat. Instagram/@febyfebiola_

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO. Jakarta - Aktris Feby Febiola memulai karir sebagai model di sebuah majalah remaja kemudian sempat merambah dunia tarik suara. Namanya pun kian tershoro saat membintangi sinetron Tersanjung lewat perannya sebagai Anita atau Tante Amerika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, lama tak terdengar kabarnya Feby Febiola kini tengah berjuang menghadapi kanker ovarium yang sebelumnya kista ovarium. Istri Franky Sihombing ini mengunggah foto di Instagram-nya, Kamis, 28 Mei 2020 lalu saat tengah berada di rumah sakit. "Di saat semua selfie pakai face app, aku selfie pakai baju rumah sakit. Siap-siap buat operasi kista ovarum besok," tulis Feby Febiola.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa waktu kemudian, Feby Febiola mengungkapkan kondisi kesehatannya saat menjawab pertanyaan pengikutnya melalui Instagram Story pada Rabu, 22 Juli 2020. Banyak yang menanyakan kondisi kesehatannya, terutama setelah dia menjalani kemoterapi dan memotong rambutnya nyaris botak. “Sakitnya kanker ovarium stadium 1 C. Tapi asal kanker itu adalah tumor dan tumor itu udah diangkat,” kata Feby.

Dalam kanal YouTube Daniel Mananta bertajuk Feby Febiola Terima Komentar Pedas Setelah Divonis Kanker yang diunggah, Senin 12 Oktober 2020, Feby mengaku butuh waktu dan dukungan dari suami tercinta buat berani berbicara kepada publik khususnya di media sosial miliknya.

"Tepatnya setelah aku menggunduli rambut dari panjang, banyak pertanyaan dari orang-orang. Saat itu aku usai kemoterapi sehingga rambut mengalami rontok parah. Sebenarnya bisa saja aku nggak upload dan menyimpannya sendiri tapi justru suami malah upload foto kami berdua dalam keadaan gundul. Padahal aku juga belum cerita sama keluarga," papar Feby.

Setelah foto itu di-publish tak lama kemudian keluarga dan teman-teman menghubungi secara langsung dan menanyakan bagaimana kondisinya. Perempuan kelahiran 24 Mei 1978 ini mengaku cukup berhati-hati dengan membuka pengalaman sakitnya. Bukan tanpa alasan, sebab salah satu fase hidupnya juga pernah mendapat komentar-komentar tidak menyenangkan.

Sampai akhirnya, setelah berdiskusi dengan suami dan meyakinkannya untuk bercerita tentang kondisinya. "Suami aku bilang siapa tahu dengan kamu sharing pengalaman kamu bisa menjadi berkat bagi orang lain," imbuh Feby.

Berbekal semangat dari suami, Feby Febiola pun kemudian memberanikan diri mengunggah foto di media sosial keadaan dirinya saat itu. "Karena gue tahu pasti komen netizen nggak selalu positif, ada yang bilang karma, you deserved, Tuhan menghukum aku. Ya sudahlah toh selama ini segala penghinaan sudah aku terima," ucapnya.

Tak diduga setelah berani mengungkapkan kepada publik ternyata banyak yang mendukung perjuangan dirinya, bahkan cerita nasib dan pengalaman yang sama. Namun tetap saja ada komentar-komentar yang tidak enak dan membuatnya sedih.

"Jadi ini aku kemana-mana cerita tentang penyakit aku ini untuk apa? Saat itu apakah karena untuk over ego atau murni untuk berbagi. Karena saat ini dengan pengalaman hidup yang aku alami aku hanya ingin jadi berkat baik buat Tuhan dan orang lain," harap Feby Febiola.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus