Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Perpecahan Masyarakat Usai Pilgub, Anies Baswedan: Cuma di Medsos

Anies Baswedan menyatakan, polarisasi masyarakat karena berbeda pilihan politik itu hanya muncul di dunia maya, yaitu media sosial.

18 Oktober 2018 | 07.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat sesi wawancara dan foto dengan TEMPO di kantornya, Balai Kota, Jakarta, 15 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Anies Baswedan menyatakan tidak ada perpecahan masyarakat pascapemilihan gubernur DKI 2017. Polarisasi di masyarakat karena berbeda pilihan politik itu hanya muncul di dunia maya, yaitu media sosial.

Baca berita sebelumnya:
Perombakan di BUMD, Anies Baswedan Dikritik Bagi-bagi Jabatan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya sudah cek ke kampung-kampung itu, biasa saja," ujar Anies saat menerima tim dari Koran Tempo dan Tempo.Co dalam sebuah wawancara eksklusif di Balai Kota, Senin 15 Oktober 2018. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Anies, setelah menang dalam pemilihan gubernur 2017, ia segera membentuk tim untuk melakukan survei dan mengecek ke seluruh Jakarta. Dari survei itu tidak terlihat ada pertentangan di masyarakat yang meributkan hasil pemilihan. "Tapi kalau di medsos itu kan memang seluruh dunia. Jadi jangan cengeng seakan-akan (yang mengkritik) cuma (dari) Jakarta saja," ujar dia. 

Anies mengatakan, polarisasi karena perbedaan pilihan politik biasa terjadi di seluruh belahan bumi. Ia mencontohkan dalam pemilu di Amerika Serikat. Sampai sekarang massa pendukung Donald Trump masih berseteru dengan pendukung Hillary Clinton. Padahal pemilu sudah berakhir.  "Yang namanya Brexit (Britannia Exit) itu masih berantem, mana agamanya? Ga ada itu. Ga ada ideologi. Tapi berantem terus sampai sekarang," katanya.

Baca : Legalisasi Becak, Anggota DPRD DKI Minta Anies Hargai Gubernur Sebelumnya

Lebih lanjut, Anies Baswedan menjelaskan, saat ini masyarakat hidup di abad ke-21 dan kehidupan di media sosial menjadi fenomena tersendiri. Ia sering mendapat laporan tentang kritik yang dilancarkan pihak oposisi. Namun, Anies menegaskan tidak akan ambil pusing. "Kritik saya hargai dan dengarkan, tapi kalau ada kritik yang uninform, saya enggak perlu khawatir," ujarnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus