Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 91

Korban seharusnya pulang ke Jakarta dua hari lagi. Simak pesan terakhirnya kepada keluarga sebelum menjadi korban kecelakaan di Tol Cipularang KM 91.

13 September 2019 | 14.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Khansa Atira (23) hampir merampungkan pendidikan strata 2 (S2) di Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelum maut menjemputnya pada 2 September lalu. Warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat, itu adalah satu diantara empat korban kecelakaan di KM 91 Tol Cipularang yang belakangan teridentifikasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Khansa Atira tercatat sebagai mahasiswi di Jurusan Ilmu Bisnis dan Manajemen Pasca Sarjana ITB. "Januari 2020 seharusnya wisuda. Kemarin dia lagi mau menyelesaikan tesisnya," ujar sang ayah, Ermansyah (53), saat menerima penyerahan jasad Khansa di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis 12 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ermansyah, putrinya sedang dalam perjalanan pulang ke Jakarta dari kos di daerah Tubagus Ismail, Bandung, pada hari nahas itu. Khansa disebutkan mengendarai mobil jenis Mazda 2 hitam berplat nomor B 411 AT. "Dia baru saja mengurus tesisnya dengan dosen di Bandung."

Ermansyah menyebut Khansa sebenarnya berniat pulang pada 4 September, sesuai isi pesannya dalam aplikasi percakapan Whatsapp kepada keluarga. Ermansyah dan anggota keluarga yang lain tidak ada yang tahu kenapa Khansa ternyata memutuskan pulang lebih cepat.

Suasana proses evakuasi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin, 2 September 2019. (dok Polri)

"Cuma ngasih tahu lewat WA, tapi saat saya bales, hanya muncul tanda pesan sudah dibaca, tapi tidak dibalas. Terakhir komunikasi pukul 11.38 WIB," katanya.

Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menyerahkan jenazah Khansa bersama tiga korban lainnya kepada keluarga masing-masing pada Kamis siang. Selain Khansa, lainnya adalah Umayah Ulfa (25) warga Kota Bekasi, Nailisma (20) warga Bogor, Lela Yuliantika (40) warga Bandung. "Seluruhnya perempuan," kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Komisaris Besar Rusdianto.

Keempat jasad korban dikemas dalam peti kayu dan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan keluarga di pelataran Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati. Setelah dilakukan doa bersama, selanjutnya perwakilan keluarga membawa korban menggunakan mobil jenazah ke masing-masing kediamannya untuk dimakamkan. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus