Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Artis sinetron yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Lucky Hakim berminat maju dalam Pilkada 2018.
Dia mengatakan, sudah dilirik oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk dipasangkan dengan calon Wali Kota Bekasi Mochtar Muhammad. "Memang saya diajak gabung jadi calon wakil wali kota," kata Lucky Hakimketika dihubungi Tempo hari ini, Jumat, 15 Desember 2017.
Namun, bukan berarti semua akan berjalan mulus. Menurut Lucky, pencalonan di Pilkada 2018 masih dibahas di internal partainya, yakni Partai Amanat Nasional. Jika lolos penjaringan, baru bisa merambah lobi ke partai lain.
Lucky berjanji bekerja keras dalam kampanye Pilkada 2018 nanti jika dipasangkan oleh partainya dengan siapapun. Ia akan berjalan door to door dari gang ke gang dari subuh sampai tengah malam untuk bersilaturahim dengan warga.
"Untuk meminta doa restu secara langsung dan sekaligus menyerap aspirasi masyarakat," ucapnya.
PAN belum memutuskan akan berkoalisi dengan partai apa. PAN hanya memiliki empat kursi di parlemen Bekasi sehingga butuh berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapi menjadi 10 kursi sesuai dengan persyaratan mengikuti Pilkada 2018.
Jika PAN berkoalisi dengan PDI Perjuangan maka akan dipasangkan dengan Mochtar. Tapi, kalau akhirnya bersama dengan Partai Golkar, calon dari PAN akan mendampingi Rahmat Effendi, calon wali kota inkumben.
Koalisi dengan Golkar belum tentu terjadi sebab partai itu hampir pasti berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera yang mengusung Sutriyono, yang juga anggota DPR RI.
Dalam Pilkada Kota Bekasi 2012, Lucky Hakim digandeng Dadang Mulyadi dan berada di urutan kedua peraih suara terbanyak yaitu 27 persen, kalah dari Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu (43 persen). "Di Pemilihan Legislatif 2014 saya mendapatkan 57 ribu suara," ucap Lucky Hakim.
Sebagai pendatang baru dalam Pemilu 2014, suara Lucky paling banyak ketiga di bawah dua calon dari PDI Perjuangan dan PKS. Jumlah anggota legislatif pusat dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 6, Kota Bekasi dan Kota Depok, sebanyak 72 orang. "Kalau dari PAN saya paling tinggi," tutur Lucky Hakim yang bersiap mau di Pilkada 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini