"SEORANG guru SD pingsan dua hari dua malam, gara-gara menang Porkas." Begitu sebuah berita sebuah harian yang terbit di Bandung. "Itu tidak benar," kata Karsum, guru SD dari Cinangsi, Subang, Jawa Barat. Berita itu, menurut Karsum, 46 tahun, merugikan dirinya. Yang menang Porkas itu bukan dia, tapi Ujang Didi -- pacar anaknya. "Dan tak ada yang pingsan,"~ ujar Karsum lagi. Ceritanya begini. Akhir November lalu Didi datang ke rumahnya. Selain untuk apel ke anaknya, pemuda itu pinjam uang. "Tak dijelaskan untuk keperluan apa," kata Karsum kepada Agung ~irmansyah dari TEMPO. Tak lama, Didi datang lagi. Rupanya kupon Porkas yang dibelinya cocok dengan yang diundi. Dan hitung-hitung ia bakal menerima Rp 9 juta. Lalu disusunlah siasat. Sebab, menyimpan uang sebanyak itu bukan soal mudah. Untuk mencegah kemungkinan tak diinginkan, mereka sepakat Karsum saja yang mengaku menang. Kendati ditutupi, warga desa tahu juga yang sebenarnya. Malah ditiupkan dia itu pingsan gara-gara hadiah Porkas. Dasar ....
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini