Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pj Bupati Kuningan Klaim Ahmadiyah Bersedia Batalkan Jalsah Salanah

"Dari jamaah Ahmadiyah menyampaikan agar kondusif, mereka membatalkan kegiatan ini dan tidak akan melaksanakannya," tutur Agus Toyib

6 Desember 2024 | 15.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat Bupati Kuningan, Agus Toyib. Dok. Kuningan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Kuningan - Penjabat Bupati Kuningan Agus Toyib mengklaim jamaah Ahmadiyah bersedia membatalkan kegiatan Jalsah Salanah. "Dari jemaah Ahmadiyah menyampaikan agar kondusif, mereka membatalkan kegiatan ini dan tidak akan melaksanakannya," tutur Agus Toyib, Jumat, 6 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, peserta yang sudah datang dari luar Kabupaten Kuningan didampingi aparat untuk keluar kembali ke daerahnya masing-masing. Sedangkan untuk fasilitas yang sudah disiapkan untuk kegiatan ini juga sudah dibongkar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, Jalsah Salanah ini sejumlah tenda di Desa Manislor sudah dibangun untuk menampung jemaah yang datang dari luar daerah. Saat ditanya mengenai keberatan sejumlah pihak terhadap pelarangan kegiatan ini, Agus mengatakan mereka hanya menegakkan aturan. "Yang mendasari pelarangan ini, kami memiliki Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2011 tentang larangan kegiatan jamaah Ahmadiyah di Jawa Barat," ujar Agus. 

Dalam salah satu pasal berbunyi larangan aktivitas jemaah Ahmadiyah untuk melakukan kegiatan dalam bentuk apa pun sepanjang terkait dengan penyebaran yang bertentangan dengan pokok-pokok ajaran Islam. Selain itu, ada juga surat keputusan bersama atau SKB dari tiga kementerian yaitu Kementerian Agama, Kejaksaan, dan Kementerian Dalam Negeri yang membatasi kegiatan jemaah Ahmadiyah di Indonesia. "Kami hanya menegakkan aturan ini saja selama aturan ini masih belum dicabut ya kita tegakkan itu saja. Semalam kepala desanya juga sepakat kegiatan ini tidak dilanjutkan," tutur Agus.

Sementara itu di Desa Manislor sempat terjadi ketegangan saat PJ Bupati Kuningan Agus Toyib hendak bersilaturahmi dan berkoordinasi. Jemaah Ahmadiyah menduga ada LSM atau ormas yang ikut dalam rombongan bupati. Bahkan dari kerumunan jemaah ada yang berteriak bahwa mereka telah lama diinjak-injak. Namun ketegangan kemudian berhasil diredam. 

M. Rafi Saeful Islam, Kepala Advokasi LBH Bandung, mengecam tindakan Pemerintah Kabupaten Kuningan dan aparat penegak hukum yang membatalkan Jalsah Salanah di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. "Alasan menjaga suasana kondusif dan keamanan masyarakat sudah tidak relevan lagi, " tutur Rafi 

Alasan agar kondisif, menurut Rafi, merupakan alasan klasik yang sudah kedaluwarsa padahal sebenarnya mereka tidak menghormati hak asasi manusia. Kegiatan Jalsah Salanah rencananya akan digelar pekan ini dengan menghadirkan anggota jemaah Ahmadiyah di berbagai pelosok di Indonesia. Jalsah Salanah merupakan pertemuan rutin yang digelar oleh anggota jemaah Ahmadiyah Indonesia.

 

 

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus