Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Magelang - Manajer Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Magelang, Jawa Tengah, Yunarsih, menjamin pasokan listrik lancar dan aman selama perhelatan Pemilu 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yunarsih di Magelang, Jawa Tengah, Senin, 18/3, menuturkan sesuai instruksi General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, PLN ikut andil menyukseskan Pemilu 2019 dengan melaksanakan siaga Pemilu dari 17 Maret sampai 22 Mei 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyampaikan hal tersebut usai apel dan doa bersama kesiapan keandalan kelistrikan Pemilu 2019 PLN UP3 Magelang di halaman Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tegalrejo.
"Pasokan listrik kami pastikan andal, listrik tidak mati, kalaupun mati cepat ditangani. Mudah-mudahan lancar, aman, terkendali selama proses persiapan sampai nanti penghitungan dan penetapan," katanya.
Ia mengatakan pemadaman juga kurangi, sebelum H-7 pemilu atau masa tenang itu tidak ada pemadaman sampai Mei 2019. "Dalam pemeliharaan jaringan pun nanti kami kurangi pemadaman, kalau ada pemadaman mungkin karena benar-benar penting. Jadi pemadaman sesaat saja."
Ia menuturkan PLN menyiapkan genset untuk KPU dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) di wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Purworejo, Magelang, Temanggung, dan Kota Magelang.
Wilayah PLN UP3 Magelang terdapat empat KPU dan 54 PPK dimana PLN menyediakan genset sebanyak 49 unit untuk cadangan daya. Sebanyak empat unit genset untuk KPU dan 45 unit untuk PPK karena sembilan PPK sudah mempunyai genset sendiri.
Menurut dia PLN juga menyediakan tujuh genset di masing-masing Unit Layanan Pelanggan (ULP).
PLN UP3 Magelang menyiagakan sedikitnya 230 personel yang diperkuat dengan 28 unit mobil operasional dan 35 sepeda motor inspeksi untuk menjaga listrik tidak padam dan melakukan perbaikan secepatnya jika terjadi gangguan.