Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, Pemkot Depok Peringatkan Ini

Wakil Wali Kota Depok menghimbau masyarakat agar menghindari pohon-pohon besar mengingat cuaca sedang tak menentu yang bisa menimbulkan pohon tumbang.

2 April 2019 | 15.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Hujan disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon beringin tumbang dan menewaskan seorang perempuan di Sukmajaya, Depok, Senin 1 April 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi dinas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok terkait pemeliharaan pohon-pohon yang berkategori tua terkait kasus pohon tumbang.

“Setelah kejadian kemarin itu, pastinya kami meminta dinas terkait, memperhatikan tanaman yang sudah berumur tua untuk dilakukan pemangkasan,” kata Pradi, disela kegiatannya, Selasa 2 April 2019.
Baca : Pohon Tumbang di Depok Menimpa Restoran, Seorang Perempuan Tewas

Pradi juga menghimbau kepada masyarakat agar menghindari pohon-pohon besar mengingat saat ini cuaca sedang tak menentu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kepada masyarakat untuk cuaca seperti ini agar menghindari pohon besar,” kata Pradi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terpisah, Sekretaris Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Ridwan mengatakan, peristiwa tumbangnya beberapa pohon saat hujan disertai angin kencang melanda Kota Depok kemarin, bukan dalam kategori pohon berusia tua, melainkan kondiai tanah yang tak kuat menahan pohon.

“Dalam beberapa kejadian yang kami lihat kemarin, rata rata pohonnya masih sehat, umur juga masih belasan tahun, jadi diduga karena kontur tanahnya,” kata Ridwan saat dikonfirmasi Tempo.

Ridwan mengatakan, banyaknya bangunan permanen dianggap mempengaruhi kekuatan akar pohon, sehingga pohon yang masih dianggap kokoh dan sehat dapat tumbang saat diterpa angin kencang.

“Akar yang seharusnya bisa menjalar maksimal menjadi terhambat karena adanya bangunan permanen. Dampaknya akar terangkat keatas dan pohon tumbang,” kata dia.

Ridwan mengatakan, di Kota Depok hampir merata potensi pohon rawan tumbang. Menurutnya, dalam beberapa waktu terakhir di kawasan Sukmajaya sudah dua kali terjadi sejak awal tahun 2019.

Simak juga :
Pohon Tumbang di Senayan Timpa Mobil dan Halte

“Dengan adanya kejadian ini menambah deretan kejadian pohon tumbang di Depok,” kata Ridwan.

Sebelumnya, Senin 1 April 2019 sore sekitar pukul 15.00 terjadi kurang lebih empat kejadian pohon tumbang di wilayah Kota Depok. Satu diantara kejadian itu merenggut satu korban jiwa Ade Susi Hartanti (35) dan lima orang lainnya luka-luka akibat sebuah pohon beringin besar menimpa sebuah bangunan di rumah makan Pondok Gurame, Sukmajaya, Depok.

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus