Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamanan Misa Agung Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis sore, 5 September 2024 turut melibatkan sejumlah personel polisi berkuda.
Pasukan berkuda ini berjumlah enam personel dan kudanya memakai pelana merah dan penutup kepala putih dengan bis merah yang bertulis Polri serta pendamping yang berjalan di depan.
Mereka awalnya apel di Plaza Timur GBK lalu bergerak menuju Plaza Utara yang menjadi akan menjadi lokasi kedatangan dan pintu masuk Paus Fransiskus dengan Presiden RI Joko Widodo. Pasukan berkuda dengan rompi anti peluru ini berjalan pelan melakukan patroli bersama di kawasan GBK tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam mengatakan pihaknya menerjukan delapan satuan tugas (satgas) untuk mengamankan Misa Agung Paus Fransiskus.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kegiatan ini tentunya sangat dinantikan, terutama oleh umat Katolik di Indonesia yang ingin menyaksikan langsung kehadiran Paus Fransiskus," ujar dia di kantornya, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.
Sementara itu, Markas Besar TNI dan Polri mengerahkan 9.030 personel pasukan gabungan untuk pengamanan kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia Paus Fransiskus di Jakarta pada 3–6 September 2024.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, selepas memimpin apel gelar pasukan gabungan di Mabes TNI bersama Komandan Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri Komjen Pol. Imam Widodo, menyebut dari jumlah itu 4.300 di antaranya merupakan prajurit TNI.
Mereka terdiri dari personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), prajurit dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I/Jakarta, pasukan dari Korps Kavaleri TNI AD, pasukan dari TNI Angkatan Udara, pasukan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan ada juga bintara pembina desa (Babinsa).
Sementara itu, untuk personel Polri yang tergabung dalam pasukan gabungan itu ada 4.730 orang.
"Jadi, Paspampres nanti yang melekat di ring satu, dekat Paus. Untuk yang lainnya, setingkat menteri atau setingkat eksekutif yang lainnya itu nanti ada di ring dua dan ring tiga,” papar Pangkogabwilhan I.