Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Begal Terhadap Kurir Shopee di Kemayoran

Kurir Shopee, Chandra Hermawan, menjadi korban begal di depan asrama polri, Kemayoran, Jakarta Pusat

1 Juni 2022 | 07.05 WIB

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jakarta Pusat mengantongi ciri-ciri terduga pelaku pembegalan terhadap kurir salah satu pasar daring nasional, Chandra Hermawan, 20 tahun, di depan Asrama Polisi Kemayoran, pada Jumat, 27 Mei 2022.

"Sudah kami kantongi ciri-ciri pelaku pembegalan. Anggota masih di lapangan melakukan pengejaran," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Jakarta Pusat Komisaris Gunarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, seperti dikutip dari Antara.

Gunarto mengatakan pihaknya telah memeriksa dari kamera pengintai (CCTV) di sekitar lokasi pembegalan, tepatnya di Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan agar pelaku dapat segera tertangkap.

Korban begal, Chandra Hermawan, mengaku selain motornya diambil, ia terkena sabetan senjata tajam di bagian pipi sebelah kiri dan mendapat sedikitnya 11 jahitan.

Kronologi Pembegalan


Kronologi bermula saat Chandra bersama rekannya, melintas Jalan Angkasa dan mendorong motor teman yang mogok dengan cara menempelkan kaki pada knalpotnya pada Jumat, 27 Mei 2022 sekitar pukul 05.00 WIB.

Kemudian, ia menyadari ada tiga orang yang telah membuntuti mereka dari Jalan Industri, yang berada sekitar 1,5 kilometer dari tempat kejadian.

Saat berada di depan Lapangan Bola Asrama Polisi, pelaku menyerang korban dengan cara menendang, namun meleset.

Pelaku begal berteriak agar korban berhenti membawa motor dan tiga orang pelaku menyerang dengan senjata tajam.

"Saya disabet dengan celurit karena hendak menyelamatkan motor. Mata saya juga lebam karena saat berbalik, badan saya menabrak pohon," katanya.
Chandra berharap kawanan begal tertangkap dan sepeda motor automatik sebagai penunjang pekerjaannya sehari-hari segera kembali.

"Motor itu biasa saya gunakan dalam bekerja untuk antar barang. Saya kerja di Shopee. Kalau tidak ada motor, saya bingung nanti untuk bekerja," kata Chandra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca juga:

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus