Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Polisi Minta Damai

Mobil patroli polisi bandung melarikan diri setelah menabrak pengendara sepeda motor dan minibus yang dikemudikan jahjo. setelah mobil patroli itu terkejar, polisi minta damai kepada jahjo. (ina)

16 April 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JALAN raya Kota Bandung menjelang tengah malam. Jahjo Sunarya bersama istri dan seorang anaknya, meluncur diJalan Dago dengan minibis Toyota Hi-Ace D-809 WL. Lain dengan keadaan siang hari - jalan raya kota ini terkenal semrawut Sabtu malam 19 Maret itu Jahjo bisa berjalan tenang. Tapi tiba-iba ia merasa ada benturan di bagian belakang mobilnya. Di sebelah kiri pula. Belum lagi menyadari apa yang terjadi guncangan berikut menyusul di bagian dinding. Ternyata ada sebuah pick up Toyota Kijang menyerempetnya? dan ternyata si Kijang itu mobil patroli berisi enam anggota Sabhara Kotabes 86 Bandung. Lelaki setengah baya itu ahli geofisika lulusan ITB segera membunyikan klakson dan memberi lampu isyarat supaya penyerempetnya berhenti. Di luar dugaannya, Kijang polisi itu malah tancap gas seraya membunyikan sirene dan lampu tanda bahaya. Wah. "Saya kejar," ujar JahJo yang pernah menjadi Pemred mingguan 'Kala' Bandung. Kejar-kejaran berlangsung seru, masuk Jalan Riau, Jalan Sumatera. Bahkan dua lampu stop yang menyala merah di perempatan Jl. Veteran dan Sumatera serta Jalan Tamblong dan Naripan disikat saja oleh mobil patroli itu. SempatJahjo kehilangan jejak sehabis Kijang membelok ke barat, di perempatan Tamblong-Naripan. Ia belum putus asa: lalu masuk ke Cikapundung Timur, Asia Afrika dan mengitari Alun-Alun. Sampai di perempatan Jalan Dalem Kaum dan Dewi Sartika, Jahjo memergoki Kijang yang diburunya sedang menurunkan sebuah sepeda motor. Dengan sigap Jahjo yang berperawakan jangkung itu menegur pengemudi Kijang: "Anda kan petugas hukum, kok melarikan diri setelah nabrak?" Persoalan lalu dilayani Serda Pol. Hamyin Riva'i, komandan patroli Sabhara itu, yang mengajak Jahjo berdamai saja. Polisi itu berjanji memperbaiki mobil Jahjo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus