Polisi Temukan Pria Tewas di Depan Halte Transjakarta Widya Chandra

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota patroli Polda Metro Jaya menemukan seorang pria tewas di depan Halte Busway Widyachandra, Jalan Gatot Subroto, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu pagi, 12 Juni 2024. Pria yang belum diketahui identitasnya itu tergantung di atas sebuah pohon.

Kapolsek Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Polisi Saut Fernando Aritonang, menyatakan penemuan itu berawal dari informasi yang diterima anggotanya sekitar pukul 06.30 WIB.  "Iya betul, pagi ini ditemukan," ujar Saut saat dihubungi Tempo via sambungan telepon. 

Ia menceritakan, penemuan pria itu bermula dari informasi masyarakat kepada anggota polisi yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas (Gatur Lalin) di Jalan Gatot Subroto. "Saksi langsung melapor ke piket operator PMJ," ujar dia. 

Polsek Kebayoran Baru yang menerima laporan itu langsung melakukan pengecekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim identifikasi dari Polres Jakarta Selatan. Hasilnya, Saut menyatakan, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Polisi pun untuk sementara menyimpulkan korban tewas karena gantung diri. 

Untuk memastikan penyebab kematianya, polisi membawa jenazah pria itu ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk dilakukan visum. Saat ini belum diketahui identitas korban."Masih diselidiki, dugaan tunawisma," ujar saut.

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog gratis bagi warga yang mengalami depresi, terlebih jika punya niat bunuh diri. Saat ini, terdapat 23 puskesmas di Jakarta yang menyediakan layanan konsultasi psikolog gratis dengan BPJS.

Masyarakat juga bisa berkonsultasi secara daring  melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id. Lewat laman resmi ini anda  bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain itu, ada juga layanan kesehatan jiwa gratis yang bisa diakses masyarakat yang membutuhkan. Antara lain, Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454 dan  LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.