Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, dikabarkan bakal mendukung upaya peralihan mobil konvensional ke kendaraan listrik. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat era elektrifikasi di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal itu dibenarkan langsung oleh Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Zulanda. Dirinya juga menuturkan bahwa menggunakan motor listrik nyatanya cukup nyaman dan stabil saat dikendarai. Terlebih, kata dia, tidak menimbulkan polusi udara dan suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami mendukung konversi dari penggunaan kendaraan BBM ke kendaraan listrik yang tentunya layak uji, memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan dan pengendara yang memiliki Surat Izin Mengemudi," kata dia, dikutip Tempo.co dari situs berita Antara.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan PLN telah berkomitmen untuk mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Sehingga hal itu bisa mencapai visi pemerintah agar Indonesia bisa netral karbon pada 2060.
Demi mencapai hal itu, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) berkolaborasi dengan stakeholders untuk mengkampanyekan peralihan mobil listrik. Nantinya kendaraan itu harus memiliki Standar Uji Tipe yang berkelematan untuk dipakai di jalan raya.
Sementara itu General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid menjelaskan PLN terus mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik. Itu sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri ESDM No 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
"Dengan menggunakan kendaraan listrik kita bisa mengurangi emisi karbon. Mengingat salah satu kontribusi emisi karbon terbesar hari ini berasal dari sektor transportasi," ucap Awaluddin.
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.