Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ad Interim Sandiaga Uno menyatakan akan segera memberlakukan WFH atau bekerja dari rumah bagi para pegawai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyusul polusi udara Jakarta yang terus memburuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam kesempatan The Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta pada Senin, 14 Agustus 2023 lalu, Sandiaga mengatakan dalam satu hingga dua minggu ke depan dirinya akan membuat menetapkan panduan empat hari WFH serta satu hari bekerja di kantor atau work from office (WFO).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan akan memberikan instruksi langsung kepada pegawai di lingkungan Kemenparekraf untuk kembali menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) serta mengimbau untuk menggunakan transportasi publik.
Bakal cawapres PPP itu mengaku, dirinya merasakan langsung polusi udara di Jakarta yyang terus memburuk belakangan ini. Politikus PPP itu bisa merasakan udara yang kotor saat dirinya lari di pagi hari.
“Saya merasakan sendiri polusi, karena saya lari pagi," katanya, Senin, 14 Agustus 2023 seperti dilansir dari Antara.
Sandiaga mengakui kualitas udara di kawasan Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) semakin memprihatinkan.
Memburuknya kualitas udara di Jabodetabek, kata dia, terutama disumbangkan oleh transportasi, industri, dan juga cuaca. Kendati kementeriannya tidak secara langsung berurusan dengan polusi udara, Sandiaga mengatakan dirinya telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk turut serta mengatasi buruknya kualitas udara jabodetabek.
"Kami telah mencanangkan bahwa Kemenparekraf akan gerak cepat untuk menangani permasalahan ini,” ujarnya
Sandiaga sendiri akan meninggalkan mobil dan beralih ke kendaraan umum dan lari ke kantor sebagai salah satu upaya mengatasi polusi udara Jakarta yang kian memburuk.
Sandiaga bahkan menambahkan dirinya tidak akan menggunakan mobil listrik yang selama ini dianggap minim menyumbang gas emisi
“Saya mulai menggunakan kendaraan umum dan lari ke kantor sebagai bagian dari menurunkan polusi yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Adapun untuk jangka panjang, Sandiaga menyebut perlu ada peningkatan jumlah ruang terbuka hijau, konversi dari industri yang tidak menggunakan energi ramah lingkungan serta beberapa destinasi wisata super prioritas akan diarahkan untuk memanfaatkan elektrifikasi.
Menurut data perusahaan teknologi kualitas udara Swiss, IQAir, Jakarta secara konsisten berada di jajaran 10 kota paling tercemar secara global sejak Mei lalu. Meskipun bukan nomor satu setiap hari dalam daftar kota paling tercemar IQAir, grafik kualitas udara secara historis menunjukkan DKI Jakarta konsisten berada di 10 teratas.
Selasa 15 Agustus 2023, indeks kualitas udara Jakarta berada di poin 113. Angka ini menempatkan Jakarta dalam sepuluh besar kota di dunia dengan kualitas udara terburuk. Indeks ini adalah data realtime yang terus berjalan dan bisa menurun sesuai dengan membaiknya kualitas udara di setiap kota.
Pilihan Editor: Polusi Jakarta Kian Memburuk, Sandiaga Kandangkan Mobil Listrik Mulai Naik Kendaraan Umum dan Lari ke Kantor