Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Depok - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok 2022 masih berjalan. Minimnya sekolah negeri yang tak sebanding dengan jumlah peserta didik memunculkan persaingan ketat antarsiswa di Kota Belimbing tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sekolah negeri yang digratiskan dari segala bayaran menjadi salah satu alasan para orang tua mengejar agar anaknya dapat bersekolah di sana.
Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri mengatakan, para orang tua tidak perlu khawatir apabila anaknya tidak diterima masuk ke sekolah negeri. Pasalnya, Pemkot Depok telah mengalokasikan dana bantuan pendidikan bagi siswa SD, SMP, dan SMA yang tidak diterima di sekolah negeri dan melanjutkan ke swasta.
"Tidak semua warga Depok bisa masuk sekolah negeri, oleh karena itu Pemkot membuat kebijakan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SD Rp 2 juta, SMP Rp 3 juta, dan SMA Rp 2 juta. Ini bagi siswa yang sekolah di swasta untuk meringankan beban biaya pendidikannya," kata Supian melaui keterangannya dikutip, Ahad, 3 Juli 2022.
Supian mengatakan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok memiliki cita-cita dan harapan ingin membahagiakan warga Kota Depok. Dengan menargetkan tiga hal yaitu sehat, pintar, dan mencukupi kebutuhan warganya.
“Pemerintah pusat, daerah, dan kota sangat mendukung keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak,” katanya.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA