Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

PPDB 2022, Sekda Depok: Tak Lulus Negeri, Ada Bantuan Masuk Swasta

PPDB 2022 yang masih berlangsung menimbulkan persaingan ketat demi bisa masuk sekolah negeri

3 Juli 2022 | 15.18 WIB

Sejumlah siswa mengecek suhu tubuh dan melakukan scan peduli lindungi saat akan mengikuti pembelajaran tatap muka di SMP 26 Depok, Jawa Barat, Senin, 24 Januari 2022. Pembelajaran menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Perbesar
Sejumlah siswa mengecek suhu tubuh dan melakukan scan peduli lindungi saat akan mengikuti pembelajaran tatap muka di SMP 26 Depok, Jawa Barat, Senin, 24 Januari 2022. Pembelajaran menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Depok - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok 2022 masih berjalan. Minimnya sekolah negeri yang tak sebanding dengan jumlah peserta didik memunculkan persaingan ketat antarsiswa di Kota Belimbing tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekolah negeri yang digratiskan dari segala bayaran menjadi salah satu alasan para orang tua mengejar agar anaknya dapat bersekolah di sana.

 

Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri mengatakan, para orang tua tidak perlu khawatir apabila anaknya tidak diterima masuk ke sekolah negeri. Pasalnya, Pemkot Depok telah mengalokasikan dana bantuan pendidikan bagi siswa SD, SMP, dan SMA yang tidak diterima di sekolah negeri dan melanjutkan ke swasta.

 

"Tidak semua warga Depok bisa masuk sekolah negeri, oleh karena itu Pemkot membuat kebijakan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SD Rp 2 juta, SMP Rp 3 juta, dan SMA Rp 2 juta. Ini bagi siswa yang sekolah di swasta untuk meringankan beban biaya pendidikannya," kata Supian melaui keterangannya dikutip, Ahad, 3 Juli 2022.

 

Supian mengatakan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok memiliki cita-cita dan harapan ingin membahagiakan warga Kota Depok. Dengan menargetkan tiga hal yaitu sehat, pintar, dan mencukupi kebutuhan warganya.

 

“Pemerintah pusat, daerah, dan kota sangat mendukung keberlanjutan pendidikan bagi anak-anak,” katanya.

 

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

 

 

Ade Ridwan Yandwiputra

Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957. Memulai karier jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menulis untuk desk hukum dan kriminal

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus