Prabowo-Sandi Unggul di Kecamatan Ciracas dan Matraman

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Timur baru merampungkan rekapitulasi perolehan suara Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi di dua dari 10 kecamatan di kawasan itu dalam rapat pleno perhitungan suara. Komisioner KPU Suhanda mengatakan dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Ciracas dan Matraman.

"Baru selesai. Tadi malam Ciracas dan tadi pagi Matraman," kata Suhanda saat dihubungi, Rabu, 8 Mei 2019.

Baca: Prabowo-Sandi Adukan KPU DKI ke Bawaslu, Salah Data Disengaja?

Dari hasil perolehan suara di dua kecamatan itu Prabowo-Sandi unggul dibandingkan Jokowi-Maruf. Di Kecamatan Ciracas, Jokowi mendapatkan suara 87.681 dan Prabowo 90.591 suara. Sedangkan di Matraman, Jokowi mendapatkan 52.491 suara dan Prabowo 61.309 suara.

Menurut dia, semula empat kecamatan dianggap siap melaksanakan rekapitulasi tingkat kota, yakni Kecamatan Matraman, Pasar Rebo, Cipayung, dan Ciracas. Namun, tadi malam ditemukan kesalahan penghitungan data jumlah pemilih di Kecamatan Matraman dan Pasar Rebo sehingga KPU meminta dua kecamatan tersebut memperbaiki data di formulir DA1 atau formulir penghitungan di tingkat kecamatan.

"Nanti malam selesai salat tarawih dua kecamatan itu (Pasar Rebo dan Cipayung) akan menjalani proses rekap di tingkat kota," ucap Suhanda.

Adapun anam kecamatan belum siap melaksanakan rekapitulasi suara, yakni Makasar, Pulo Gadung, Jatinegara, Duren Sawit, Kramatjati, dan Cakung.

Suhanda menuturkan enam kecamatan tersebut belum siap melaksanakan rekapitulasi tingkat kota karena masih proses perhitungan di tingkat panitia pemilihan kecamatan. KPU Jakarta Timur menargetkan 10 kecamatan akan selesai rekapitulasi di tingkat kota dua hari sebelum rekap tingkat provinsi berakhir pada 12 Mei 2019.

Baca: Pemungutan Suara Ulang di Tangerang, Prabowo-Sandi Menang

Untuk mempercepat perhitungan, Suhanda mengatakan, KPU menambah kelas dari empat menjadi 10 kelas di setiap kecamatan yang belum merampungkan rekapitulasinya. Salah satunya, Kecamatan Duren Sawit yang baru 60 persen penghitungan suaranya.

"Banyak kendala teknis ditemukan di lapangan dan banyak yang dihitung ulang saat rekap di kecamatan," ujar Komisioner KPU Suhanda tentang penghitungan suara Jokowi-Ma'ruf vs Prabowo-Sandi.

IMAM HAMDI