Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Profil Singkat 5 Pimpinan KPK: Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Ibnu Basuki Widodo, Agus Joko Pramono, dan Fitroh Rohcahyanto

Komisi III DPR telah memilih lima pimpinan KPK periode 2024-2029 melalui proses voting. Berikut profil profil singkat kelimanya.

23 November 2024 | 10.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi III DPR telah memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 melalui proses voting yang diikuti 48 anggota DPR pada 21 November 2024. Kelima pimpinan terpilih adalah Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono.

Setyo Budiyanto ditunjuk sebagai Ketua KPK dengan 46 suara, sementara Fitroh Rohcahyanto dan Johanis Tanak memperoleh 48 suara. Agus Joko Pramono mendapatkan 39 suara, dan Ibnu Basuki Widodo memperoleh 33 suara. 

Pemilihan dilakukan setelah fit and proper test terhadap 10 calon pimpinan KPK dan 10 calon anggota Dewan Pengawas KPK sejak 18 November 2024. Dari proses tersebut, para pimpinan KPK dipilih berdasarkan suara terbanyak, dengan Setyo ditetapkan sebagai ketua berdasarkan mayoritas suara DPR. Berikut profil kelima pimpinan terpilih.

Calon pimpinan KPK, Agus Joko Pramono mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 19 November 2024. TEMPO/Amston Probel

Agus Joko Pramono  

Lahir di Palembang pada 1 Agustus 1972, Agus Joko Pramono adalah mantan Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia meraih gelar Doktor dari Universitas Padjajaran pada tahun 2015 dan diangkat menjadi Profesor dalam bidang Ilmu Akuntansi Sektor Publik oleh Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada November 2023. Dengan latar belakang akademik yang kuat, Agus telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang keuangan publik.  

Calon pimpinan KPK Fitroh Rohcahyanto menjawab pertanyaan saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 18 November 2024. ANTARA/Dhemas Reviyanto

Fitroh Rohcahyanto  

Fitroh Rohcahyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Penuntutan KPK, bukanlah nama asing di lembaga antikorupsi. Sebelum kembali ke Kejaksaan Agung pada tahun 2023, ia menjabat selama tiga tahun di KPK. Pengunduran dirinya pada akhir 2022 terjadi di tengah sorotan publik terkait kasus Formula E. Menurut laporan, surat pengunduran diri Fitroh telah diajukan sejak November 2022 dan diterima oleh pimpinan KPK saat itu.  

Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ibnu Basuki Widodo saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 19 November 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Ibnu Basuki Widodo  

Ibnu Basuki Widodo memulai karirnya sebagai hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebelum akhirnya bergabung dengan Mahkamah Agung sebagai Hakim Tinggi Pemilah Perkara. Salah satu keputusan pentingnya adalah vonis bebas terhadap terdakwa korupsi, Ida Bagus Mahendra Jaya Marth, dalam kasus pengadaan alat laboratorium IPA di Kementerian Agama pada tahun 2010. Karirnya di dunia peradilan menunjukkan pengalaman luas dalam menangani perkara-perkara besar.  

Calon pimpinan KPK Johanis Tanak menjawab pertanyaan saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 19 November 2024. Komisi III DPR pada hari ini menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan terhadap enam orang Calon Pimpinan (Capim) KPK yaitu Ida Budhiati (mantan Anggota DKPP), Ibnu Basuki Widodo (hakim), Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK), Djoko Poerwanto (perwira tinggi Polri), Ahmad Alamsyah Saragih (mantan Anggota Ombudsman), dan Agus Joko Pramono (mantan Wakil Ketua BPK). ANTARA

Johanis Tanak  

Johanis Tanak, yang dilantik sebagai Wakil Ketua KPK pada 28 Oktober 2022, adalah lulusan program Doktor Ilmu Hukum Universitas Airlangga. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia memulai karir di kejaksaan, memegang berbagai posisi strategis seperti Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau pada 2014, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Pengalamannya menunjukkan kemampuan dalam mengelola kasus-kasus hukum tingkat tinggi.  

Setyo Budiyanto  

Setyo Budiyanto, pria kelahiran Surabaya pada 29 Juni 1967, adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989 dengan pengalaman luas di bidang reserse. Sebelum menjabat komisioner KPK, ia adalah Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian pada era Andi Amran Sulaiman dan pernah menjadi Direktur Penyidikan KPK pada tahun 2021. Dengan pangkat Komisaris Jenderal, ia juga tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp9,611 miliar per 1 April 2024, menurut laporan e-LHKPN.  

ANANDA RIDHO SULISTYA  | NANDITO PUTRA | ADIL AL HASAN | HENDRIK YAPUTRA | RIZKI DEWI AYU | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: DPR Pilih 5 Pimpinan KPK, Eks Penyidik KPK: Saya Memilih untuk Tidak Optimistis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus