Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Program Digitalisasi Pasar Raih Dukungan DPRD Kota Bogor

Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor itu mengatakan koperasi ini memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat melalui digitalisasi pasar,

28 Februari 2022 | 08.01 WIB

Sejumlah warga dan kendaraan memadati jalan di kawasan Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Ahad, 9 Mei 2021. Pasar tradisional milik Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor tersebut mulai dipadati warga yang berbelanja untuk kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. ANTARA/Arif Firmansyah
Perbesar
Sejumlah warga dan kendaraan memadati jalan di kawasan Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Ahad, 9 Mei 2021. Pasar tradisional milik Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor tersebut mulai dipadati warga yang berbelanja untuk kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H. ANTARA/Arif Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Program digitalisasi pasar yang dilakukan Koperasi Masyarakat Cinta Indonesia mendapat dukungan dari DPRD Kota Bogor. Upaya pemberdayaan masyarakat itu dianggap dapat membantu masyarakat ekonomi lemah untuk berdagang dengan cakupan yang lebih luas.

“Koperasi ini memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat melalui digitalisasi pasar," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Edi Darmawansyah di Kota Bogor seperti dikutip dari Antara, Minggu 27 Februari 2022.
 
DPRD Kota Bogor, kata Edi, akan mendukung kemajuan koperasi tersebut. Menurut dia, hal itu sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pemberdayaan, Pengembangan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Mikro.
 
Dalam audiensi Koperasi Masyarakat Cinta Indonesia dan Komisi II DPRD Kota Bogor pada 23 Februari lalu, Edi meminta program digitalisasi pasar bisa lebih fokus. Edi menilai cakupan program itu terlalu luas. Selain program digitalisasi pasar, koperasi itu juga punya misi sosial untuk anak yatim dan dhuafa.
 
Anggota DPRD Kota Bogor itu khawatir kedua program itu malah tidak terlaksana dengan sempurna. “Kami menyarankan agar mereka memulai dari kegiatan dengan jumlah tidak terlalu banyak tapi fokus," kata Edi.
 
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor itu mengatakan setelah satu program telah berjalan dengan baik, koperasi itu bisa mengembangkan program lain setelah direncanakan dengan matang.

Baca juga: Absen Rapat di DPRD, Asisten Sekda DKI Diminta Jangan Ngintilin Anies

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus