TEMPO.CO, Bogor - Program digitalisasi pasar yang dilakukan Koperasi Masyarakat Cinta Indonesia mendapat dukungan dari DPRD Kota Bogor. Upaya pemberdayaan masyarakat itu dianggap dapat membantu masyarakat ekonomi lemah untuk berdagang dengan cakupan yang lebih luas.
“Koperasi ini memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat melalui digitalisasi
pasar," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Edi Darmawansyah di Kota Bogor seperti dikutip dari Antara, Minggu 27 Februari 2022.
DPRD Kota Bogor, kata Edi, akan mendukung kemajuan koperasi tersebut. Menurut dia, hal itu sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pemberdayaan, Pengembangan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Mikro.
Dalam audiensi Koperasi Masyarakat Cinta Indonesia dan Komisi II DPRD Kota
Bogor pada 23 Februari lalu, Edi meminta program digitalisasi pasar bisa lebih fokus. Edi menilai cakupan program itu terlalu luas. Selain program digitalisasi pasar, koperasi itu juga punya misi sosial untuk anak yatim dan dhuafa.
Anggota DPRD Kota Bogor itu khawatir kedua program itu malah tidak terlaksana dengan sempurna. “Kami menyarankan agar mereka memulai dari kegiatan dengan jumlah tidak terlalu banyak tapi fokus," kata Edi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini