Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Proyek Jalur Pedestrian Tutup Terowongan Jalan Kendal

Mengawali proyek pembangunan kawasan Dukuh Atas senilai Rp 20 triliun.

6 Maret 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pejalan kaki di proyek pedestrian Jalan Kendal, Dukuh Atas, Jakarta, kemarin. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Barrier beton terpasang menutup akses ruas Jalan Kendal, tepatnya yang berada di bawah flyover Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Penghalang tersebut sekaligus ditujukan untuk mengarahkan kendaraan dari Jalan Blora untuk belok ke arah kiri. Selanjutnya, terowongan Jalan Kendal itu akan menjadi akses untuk para pejalan kaki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak Ahad lalu, pekerja mulai menggarap proyek transit hub yang menghubungkan dan mengintegrasikan sejumlah moda transportasi. Kawasan Dukuh Atas itu pun disiapkan menjadi transit oriented development (TOD) enam jenis moda transportasi umum, yakni kereta MRT Jakarta, LRT Jabodebek, LRT Jakarta, BRT Transjakarta, kereta bandara, dan kereta Commuterline Jabodetabek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Petugas Dinas Perhubungan dan polisi lalu lintas berjaga di simpang terowongan depan pintu Stasiun KRL Sudirman. Para petugas tersebut membantu mengatur lalu lintas sekaligus mencegah penumpukan kendaraan di sana. Kemacetan lalu lintas terjadi lantaran banyak kendaraan yang menaikkan dan menurunkan penumpang, juga pengguna KRL yang menyeberang jalan. "Jadi, ya lumayan macet," ujar Kepala Kepolisian Subsektor Blora, Aiptu Sujadiyo, di lokasi, kemarin.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, mengatakan bahwa proyek tersebut juga bagian dari persiapan pengoperasian moda raya terpadu (MRT) Jakarta yang ditargetkan beroperasi pada akhir Maret nanti.

"Yang paling utama dari rencana ini adalah kemudahan akses untuk menjangkau angkutan umum," kata Sigit pada saat dimintai konfirmasi, kemarin.

Untuk memuluskan proyek tersebut, Dinas Perhubungan telah melakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (SSA) mulai dari Jalan Tanjung Karang, Jalan Blora, dan sekitar Blok Landmark-BNI.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, menjelaskan rencana alih fungsi terowongan Jalan Kendal menjadi area khusus pejalan kaki bertujuan memperlancar pergerakan penumpang angkutan umum. "Langkah pertama, ya dengan membangun akses pedestrian di terowongan Jalan Kendal."

Menurut dia, setelah terowongan menjadi akses bagi pejalan kaki PT MRT Jakarta akan melengkapi pembangunan terowongan ini dengan lay bay (lahan yang dibuat agak menjorok ke dalam) khusus untuk bus Transjakarta dan angkutan berbasis online. Juga bakal dibuka rute baru moda transportasi yang akan melayani penumpang menuju kawasan Dukuh Atas, yang disebut dengan rute KIDA (Kawasan Integrasi Dukuh Atas). Bus Transjakarta nantinya berhenti di depan Stasiun KRL Sudirman.

Tak hanya itu, Silvia menambahkan, area pedestrian ini akan dipercantik dengan visual menarik sentuhan seniman lokal serta penataan lampu penerangan jalan yang apik. "Kami bekerja sama dengan UMKM untuk mengisi hiburan dan pop up retail," ujar dia.

Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, menuturkan pengalihan fungsi terowongan Jalan Kendal menandai tahap awal pembangunan TOD Dukuh Atas yang berbarengan dengan pembangunan Taman Dukuh Atas seluas 200 meter di sisi barat Jalan Sudirman. Kamaluddin pun menjelaskan proyek senilai Rp 20 triliun lebih itu didanai secara konsorsium dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, serta dana pengembang swasta. "Targetnya tahap awal ini rampung 2021," ucap dia. INGE KLARA SAFITRI


Penghubung Transportasi Publik

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus