Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DKI Jakarta sudah mulai mempersiapkan langkah menuju Pilkada DKI. Ketua PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan seleksi calon legislatif (caleg) sudah dibuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita sebenarnya sudah mulai pertengahan bulan lalu. Kemarin juga secara nasional DPP baru launching soal seleksi caleg ini, dan sepertinya untuk gelombang pertama akan ditambah, diperpanjang juga,” ujar Michael di Gedung Tempo, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam buku saku seleksi caleg PSI Jakarta menjelang Pilkada 2024, komite seleksi akan membuka tiga gelombang dengan pembabakan. Gelombang pertama dilakukan pada 11 Mei-29 Agustus 2022, gelombang kedua pada 29 Agustus-17 Desember 2022, dan gelombang ketiga pada 5 Januari-30 Maret 2023.
Seleksi caleg PSI akan dilanjutkan dengan fase akhir yaitu polling anggota pada 30 Maret-20 April 2023, diikuti penetapan rekomendasi daftar calon sementara pada 20-27 April 2023. Rapat pleno akhir akan digelar pada 28 April 2022.
Menurut Michael, PSI DKI berupaya mensosialisasikan pembukaan pendaftaran caleg itu. Proses itu dipastikan berjalan secara demokratis, bahkan anggota tim seleksinya juga bukan berasal dari pengurus. “Di PSI pasti tidak ada mahar,” tutur dia.
Untuk tahapan yang dilakukan di proses seleksi caleg ini akan mulai dari pemberkasan, uji solidaritas, juri rakyat, wawancara panelis, hingga polling anggota yang dilakukan tahun depan.
Seleksi caleg PSI DKI juga dilakukan untuk membangun dan mencapai cita-cita pada tahun 2024. “Supaya 2024 nanti kita bisa kumpulkan lagi pemuda-pemuda yang punya kompetensi, yang pastinya sejalan,” kata Michael.
Baca juga: PSI Dukung JIS Ganti Nama Jadi Stadion MH Thamrin: Ini Mimpi Warga Jakarta