Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat merasa sakit pada bagian kepala, kita mungkin pernah salah mengartikan gejalanya. Ada yang bilang sakit kepala, tetapi ada pula yang menyebutnya pusing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banyak yang mengira kalau keduanya memiliki makna yang sama. Padahal, kedua kondisi tersebut sebenarnya memiliki gejala yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artikel lain:
4 Makanan Ini Dapat Meredakan Sakit Kepala
Sakit Kepala karena Lapar, Cek Faktor Penyebabnya
Ketika salah mengartikan pusing dengan sakit kepala, lalu mengatakannya pada dokter, kemungkinan terburuknya adalah bisa salah diagnosis. Obat yang diresepkan juga mungkin tak sesuai dengan kondisi sakit kita. Lalu apa bedanya?
#Pusing
Pusing atau dizzy adalah kondisi kepala yang terasa tidak enak atau kliyengan. Saat merasa pusing, kita biasanya merasa mau pingsan. Gejalanya kadang juga disertai dengan keluhan mual atau muntah. Walaupun merasa pusing dan kliyengan, namun orang yang mengalami pusing tidak merasakan sensasi berputar, berbeda dengan vertigo.
Baca juga:
Mengenali 7 Jenis Sakit Kepala dan Gejalanya
Jangan Anggap Enteng Sakit Kepala, Kenali 6 Penyebabnya
#Sakit kepala
Berbeda dengan pusing, nyeri kepala adalah kondisi saat kita merasakan rasa sakit di seluruh atau sebagian area kepala. Saat merasakan gejala sakit kepala, kita tidak merasakan gangguan keseimbangan dan tidak mengalami sensasi berputar.
Lokasi nyeri atau sakit kepala bisa di seluruh kepala (tension-type headache), satu sisi kepala (migraine), leher, sekitar mata (cluster headache), atau area-area tertentu di wajah.