Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan puskesmas memiliki dua layanan yang berbeda dibandingkan dengan rumah sakit. Menurut dia, puskesmas sejatinya memberikan pelayanan berupa upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi puskesmas itu selalu punya dua kaki, UKP (upaya kesehatan perorangan) dan UKM, itu bedanya sama rumah sakit," kata Ani saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup sejumlah puskesmas tingkat kelurahan dan menggantinya dengan UKM Center. UKM Center berfokus pada pelayanan kesehatan yang bersifat promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan).
Pengalihfungsian ini tertuang dalam regulasi yang diteken Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono guna menindaklanjuti Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019.
Ani menyebut rumah sakit hanya berfungsi untuk melayani orang sakit. Sementara puskesmas memberikan pelayanan kepada orang sakit di tingkat primer dan kesehatan masyarakat.
Melayani kesehatan masyarakat ini diwujudkan dengan membentuk UKM Center. Menurut dia, UKM Center adalah realisasi dari gagasan Dinas Kesehatan DKI yang menjadi program piloting.
Melalui UKM Center, masyarakat akan dididik ihwal pentingnya sanitasi dan tidak buang air besar sembarangan. Ada juga edukasi perihal penyakit menular. Ani berujar, tim medis pada layanan tersebut bertugas untuk mengecek lokasi langsung.
"Seperti TBC, maka tim UKM ini akan datang ke lokasinya. Dicek semua kontak eratnya, tetangganya, teman sekolahnya, keluarganya apakah ada kemungkinan tertular atau enggak," jelasnya.
UKM Center, lanjut Ani, juga bertujuan memaksimalkan pelayanan kesehatan. Masyarakat dapat menyambangi UKM Center kapan saja untuk mendapatkan pelayanan, seperti posyandu dan pos gizi.
Bahkan, isu yang berpotensi menyebabkan orang sakit, seperti masalah lingkungan, juga dapat ditangani di UKM Center.
"Itu kami coba pisahkan supaya sama-sama kuat karena kalau disatukan nanti suka ketimpa-timpa, tidak bisa maksimal," kata Ani.