Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Ramai Kedai Kopi Unik di Tangerang Selatan

Pengusaha kedai kopi menarik minat kelompok pemuda dan pengunjung dengan berbagai cara. Salah satunya lewat desain kedai dengan konsep yang Instagrammable. Cara lainnya adalah menawarkan kegiatan atau layanan tambahan. Dua kedai kopi kekinian di Pamulang dan Pondok Aren menjadi contoh dari menjamurnya tempat nongkrong trendi tersebut.

19 Februari 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Segita Bermuda Coffee and Eatery mendesain seluruh kawasan kedainya dengan konsep yang Instagrammable.

  • Kolepa Mini Golf and Coffee Shop menawarkan penyewaan alat dan lapangan golf bagi pengunjungnya.

  • Manajemen berharap pengunjung mengunggah gambar tempat usaha mereka di media sosial sehingga viral dan semakin dikenal masyarakat.

TANGERANG – Puluhan sepeda motor memenuhi salah satu sisi Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan, saban sore dan malam. Kendaraan itu merupakan milik para pengunjung salah satu kedai kopi atau coffee shop kekinian yang berada tepat di seberang Pasar Kita Pamulang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bergaya semi-industrial, resto bernama Segitiga Bermuda Coffee and Eatery ini memiliki desain yang sangat unik. Sebuah bangunan yang serupa rumah kaca berbentuk piramida memanjang berdiri di salah satu sisi. Ini adalah satu-satunya ruang tertutup atau indoor yang berisi meja barista, kasir, serta beberapa kursi dan meja bagi pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagian besar area lain di kedai tersebut berkonsep outdoor, yang terbagi menjadi dua bagian. Pada bagian pertama yang lebih kecil, di sisi kiri bangunan segitiga, beberapa kursi portabel tampak mengitari empat meja permanen berbahan semen yang hanya diplester. Di lokasi ini, pengunjung tak akan terkena hujan ataupun sinar matahari karena memiliki atap atau kanopi.

Sedangkan kawasan outdoor paling besar, di sisi kanan bangunan utama, didesain sangat terbuka serupa sebuah tribun pertandingan olahraga. Tempat duduk dan mejanya pun berbahan sama, yaitu semen bergaya unfinished wall.

Kolepa Mini Golf and Coffee Shop di Jalan Jombang Raya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, 17 Februari 2022. TEMPO/Muhammad Kurnianto

“Segitiga merupakan lambang kekukuhan suatu bangunan yang dapat diaplikasikan dalam iklim apa pun. Ditambah area outdoor yang didesain oleh arsitek agar dapat menjadi tempat nongkrong yang nyaman dan memiliki visual menarik di setiap sudut,” kata Manajer Segitiga Bermuda, Yogi Suntara, saat ditemui, Rabu lalu.

Yogi mengatakan desain bangunan dan halaman kedai kopi ini memang menjadi daya tarik utama bagi anak muda di kawasan Pamulang dan sekitarnya. Menurut dia, Segitiga Bermuda bahkan menjadi warung kopi pertama yang memiliki arsitektur modern. Setiap sisi di kawasan kedai ini dirancang untuk memanjakan pengunjung secara visual atau biasa disebut Instagrammable—tempat yang bagus menjadi lokasi foto untuk diunggah ke media sosial.

Beberapa pengunjung pun selalu tampak mengabadikan kedatangan dengan membuat foto atau video di hampir semua sudut kedai. Hal ini turut menjadi sarana promosi karena para konsumen mengunggahnya di berbagai akun media sosial. “Artinya, kami berhasil menciptakan sebuah produk tempat yang lengkap sebagai tujuan kuliner dan tempat nongkrong muda-mudi,” ujar Yogi.

Selain itu, Segitiga Bermuda menjadi pilihan anak muda berkumpul karena range harga menunya cukup terjangkau. Secara rata-rata, manajemen mematok harga berbagai minuman yang didominasi kopi ini dengan harga Rp 20-30 ribu per gelas. Sedangkan pada menu makanan, beberapa hidangan dibanderol Rp 30-50 ribu per porsi.

Sebuah resto di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pun mulai menjadi destinasi tempat nongkrong kekinian. Kedai bernama Kolepa Mini Golf and Coffee Shop ini pun hanya memiliki ruang indoor yang terbatas. Bangunan utama dengan atap separuh segitiga ini juga memiliki dinding kaca yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan di sisi luar.

Kolepa memiliki daya tarik, yaitu menyediakan sarana bermain golf ukuran kecil bagi pengunjung. Lokasinya tepat di halaman kedai kopi tersebut. Miniatur lapangan golf ini memiliki 18 hole atau lubang dengan rata-rata par II. Manajemen pun menjamin pengalaman dan sensasi serupa bermain golf normal karena mengadaptasi nyaris semua aturan dan istilah olahraga tersebut. “Kami sediakan stik golf untuk dewasa dan anak-anak,” kata salah satu pemilik Kolepa, Reza.

Menurut dia, bisnis utamanya adalah kedai kopi yang memiliki menu minuman dengan harga Rp 20-40 ribu per gelas dan makanan Rp 15-45 ribu per porsi. Miniatur golf hanyalah fasilitas tambahan yang diharapkan menjadi daya tarik lain bagi para penikmat kopi. “Gagasan kami, ingin menciptakan aktivitas luar ruangan yang baru untuk penikmat kopi,” ujar Reza. “Pengunjung bisa bertemu dan berolahraga dengan orang terdekat, keluarga, atau kerabat.”

Pengunjung bisa bermain satu game golf dengan membayar Rp 100 ribu per orang. Manajemen memberikan potongan harga menjadi Rp 85 ribu per orang jika pemesanan dilakukan selama happy hour atau sejak jam buka kedai hingga pukul 2 siang.

FRANSISCO | MUHAMMAD KURNIANTO
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus