Rampok Gondol Rp 1,8 Miliar

HANYA dalam tempo lima menit, uang Rp 1,8 miliar amblas dan ribuan buruh garmen PT Great River Indonesia kehilangan uang gajinya. Uang mereka dirampok di Jalan Raya Bogor di Simpang Pomad, Kota Bogor, pada siang bolong hari Jumat, 31 Agustus. Hari itu, Meidi Lien, kasir Bank Lippo, mengantar uang gaji karyawan Great River Indonesia di Jalan Raya Bogor, Nanggewer, Cibinong, memakai mobil Kijang. Pengiriman uang ini merupakan pelayanan bank pada nasabahnya. Bersama sopir Supriyatna dan dikawal dua petugas, Bripka Sudiran, anggota Polsek Bogor, serta Jaini Tohir, satpam Lippo, mereka bertolak dari Kantor Lippo di kawasan Juanda, Kota Bogor. Ketika mobil terhenti di sekitar Simpang Pomad yang lalu-lintasnya padat, sebuah sepeda motor Yamaha RX King yang dikendarai dua orang bertutup kepala dan berseragam loreng memepet dan menembak pengemudi serta dua petugas. Dengan tenang, perampok menguras uang yang ditaruh di bagian belakang mobil dan memasukkannya ke kantong plastik, lalu meninggalkan tempat kejadian. Akibat penggerebekan itu, Sudiran dan Jaini tewas dengan peluru menembus kepala, sementara Meidi dan Supriyatna terluka di dada dan masih dirawat di Rumah Sakit PMI Bogor. Menurut Kapolwil Bogor, Komisaris Besar Nanan Suryana, pihak kepolisian masih menyelidiki perampokan yang sadistis dan dramatis itu. "Belum ada perkembangan yang berarti. Proyektil pelurunya masih kami periksa," kata Kombes Nanan ketika dihubungi TEMPO melalui telepon genggamnya, Sabtu siang, 1 September. Bina Bektiati, Adi Prasetya, Johan Budi S.P., Tempo News Room