Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Rapim Mahkamah Agung Telah Susun Tata Tertib dan Panitia Pemilihan Ketua MA

Mahkamah Agung akan menggelar pemilihan Ketua MA menggantikan Muhammad Syarifuddin yang pensiun pada 17 Oktober 2024.

11 Oktober 2024 | 05.52 WIB

Hakim Agung Suharto saat pengucapan sumpah Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Mei 2024. Sebelumnya, Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin mengumumkan hakim agung Suharto menjadi Wakil Ketua MA bidang non-yudisial terpilih. Penetapan Suharto langsung disahkan setelah pemungutan suara. Yang Mulia hakim agung Suharto telah mendapatkan suara sebanyak 24 suara. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Hakim Agung Suharto saat pengucapan sumpah Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 15 Mei 2024. Sebelumnya, Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin mengumumkan hakim agung Suharto menjadi Wakil Ketua MA bidang non-yudisial terpilih. Penetapan Suharto langsung disahkan setelah pemungutan suara. Yang Mulia hakim agung Suharto telah mendapatkan suara sebanyak 24 suara. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Mahkamah Agung (MA) Suharto mengatakan MA telah menyelenggarakan rapat pimpinan atau rapim. Rapat tersebut untuk membahas mengenai pemilihan Ketua MA yang akan berlangsung di pertengahan Oktober 2024 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Hari Kamis, 10 Oktober 2024 tadi rapim membahas tatip (tata tertib) dan panitia," kata Suharto kepada Tempo lewat aplikasi perpesanan, Kamis malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Adapun tata tertib tersebut akan mengatur jalannya pemilihan Ketua Mahkamah Agung (KMA). Sedangkan panitia merupakan penyelenggara pemilihan tersebut.

"Seharian, draft dua SK (surat keputusan) KMA dibahas dan sudah ending," tutur Suharto.

Ia menyebut draf tersebut kemudian tengah diharmonisasi untuk dijadikan SK. Harmonisasi itu dilakukan oleh Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung.

"Senin siang, 14 Oktober 2024 kami pers rilis dua SK itu," beber Wakil Ketua MA Bidang Non-yudisial ini.

Sebelumnya, Suharto menanggapi ihwal ada atau tidak hakim agung yang sudah menyatakan berencana maju dalam pemilihan Ketua Mahkamah Agung. Ia menyebut siapa yang maju mencalonkan diri baru diketahui pada hari-H pemilihan.

"Dia menyatakan 'bersedia untuk dipilih' dengan cara mencoret form 'tidak bersedia dipilih', dan kemudian menandatanganinya," beber Suharto lewat pesan teks, Selasa malam, 1 Oktober 2024.

Informasi yang dihimpun Tempo sejauh ini, ada tiga kandidat dalam pemilihan Ketua MA kali ini. Ketiganya adalah Sunarto selaku Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial, Yulius yang merupakan Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA, dan Haswandi hakim agung Kamar Perdata MA.

 

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus