Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Ratusan pemuda dari Indorelawan membantu membersihkan sampah di sekitar area Gelora Bung Karno saat pembukaan Asian Games, Sabtu, 18 Agustus 2018. Mereka tidak segan memungut satu per satu sampah yang dibuang sembarangan pengunjung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Eksekutif Indorelawan Maritta Rastuti mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Aqua Danone membuka pendaftaran untuk relawan kebersihan di sekitar area Asian Games.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami ingin membantu menyukseskan pelaksanaan Asian Games. Salah satunya dengan menjaga kebersihan area di sekitarnya," katanya.
Pada hari pertama ada sebanyak 200 relawan yang ikut membantu membersihkan sampah di sekitar GBK. Maritta menargetkan sebanyak 4 ribu orang bakal berpartisipasi menjadi relawan.
Indorelawan telah membuka pendaftaran sejak tiga hari lalu, dan saat ini telah lebih dari 100 orang yang mendaftar menjadi relawan kebersihan di Asian Games.
"Mereka tidak dibayar," ujarnya.
Ia berharap gerakan para relawan ini bisa menyadarkan masyarakat agar ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan. Sebab, Indonesia saat ini sedang menjadi tuan rumah pelaksanaan acara olahraga terbesar se-Asia.
"Tunjukan kalau kita bisa menjadi tuan rumah yng paling baik. Sebab yang di dalam sudah bekerja keras untuk mengharumkan nama bangsa," ujarnya.
Selain itu, Indorelawan juga bakal membantu mengedukasi pengunjung agar peduli terhadap sampah yang mereka buang. Selain itu, pengunjung diharapkan bisa memilah sampah sebelum membungnya ke tempat sampah.
Pada hari pertama, kata dia, sejak pukul 17.00-19.00 telah terkumpul ratusan kilogram sampah pengunjung yang dibuang sembarangan.
"Kebanyakan sampah plastik. Nanti sampah yang kami kumpulkan akan didaur ulang oleh Aqua," ujarnya.
Mahasiswa semester enam Bina Sarana Informatika Jakarta, Siti Darojah, mengatakan tertarik ikut menjadi relawan karena ingin berpartisipasi menyukseskan Asian Games.
"Ingin memanfaatkan waktu luang libur kuliah dari pada di rumah saja," ucapnya.
Relawan lainnya, Audita Inbri, 20 tahun, ikut mendaftar menjadi relawan karena ingin mengedukasi pentingnya budaya menjaga kebersihan. Ia melihat masih banyak pengunjung di GBK yang membuang sisa makanan, minuman dan rokok sembarangan.
"Sampah yang paling banyak botol plastik dan puntung rokok," ujar relawan Asian Games 2018 ini.