Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp mengatakan pada hari Jumat, 7 Oktober 2022, bahwa mereka telah menemukan sekitar 296.000 informasi pelanggan dari layanan T-Connect mungkin telah bocor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Toyota mengatakan 296.019 alamat email dan nomor pelanggan yang menggunakan T-Connect, layanan telematika yang menghubungkan kendaraan melalui jaringan, berpotensi bocor. Pelanggan yang terpengaruh adalah individu yang mendaftar ke situs web layanan menggunakan alamat email mereka sejak Juli 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Akses pihak ketiga tidak dapat dikonfirmasi dari riwayat akses server data tempat informasi disimpan berdasarkan penyelidikan pakar keamanan, kata Toyota dalam sebuah pernyataan seperti diwartakan Reuters.
Pada saat yang sama, perusahaan menyampaikan bahwa akses pihak ketiga "tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan."
Toyota mengklaim tidak ada kebocoran informasi pribadi pengguna yang sensitif seperti nama, nomor telepon, atau informasi kartu kredit.
Produsen mobil Jepang itu tidak mengkonfirmasi kasus informasi yang disalahgunakan tetapi memperingatkan bahwa ada kemungkinan spamming, penipuan phishing dan pesan email yang tidak diminta dikirim ke alamat email pengguna.
Toyota mengatakan kontraktor yang mengembangkan situs T-Connect secara tidak sengaja mengunggah bagian dari kode sumber dengan pengaturan publik dari Desember 2017 hingga 15 September tahun ini.
Baca juga: Toyota Kembali Produksi Mobil Listrik bZ4X yang Sempat Dihentikan Tiga Bulan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto