Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Reaksi Prabowo Ketika Dengar Pertanyaan Soal Ratna Sarumpaet

Juru bicara BPN Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, malah balik bertanya dengan nada tinggi ketika disinggung soal Ratna Sarumpaet.

21 Mei 2019 | 07.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA- Calon Presiden Prabowo Subianto berserta rombongan mengunjungi Polda Metro Jaya pada Senin malam, 20 Mei 2019. Kedatangan mereka bertujuan menjenguk dua anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Lieus Sungkharisma dan Eggi Sudjana, yang ditahan.

Pers pun menanyakan kepada Prabowo dan rombongan apakah juga akan menemui Ratna Sarumpaet, yang pernah ditunjuk menjadi juru kampanye. Prabowo tak mejawab. Sedangkan tokoh lainnya jadi irit bicara, berbeda jika ditanya soal Lieus dan Eggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SimakSimak Saat Hoax Ratna Sarumpaet Perdaya Prabowo dan Amien Rais

Politikus Partai Gerindra dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan kehadiran mereka bukan untuk menjenguk Ratna. "Oh, enggak, ya. Ini mengantar Pak Prabowo menjenguk Eggi Sudjana dan Lieus," ujar Fadli singkat.

Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, malah balik bertanya dengan nada tinggi dan tak menjawab pertanyaan media. "Kamu dari mana? Dari media mana?" ucapnya.

Prabowo juga didampingi antara lain Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, dan beberapa purnawirawan jenderal TNI dan Polri.

Simak pulaBegini Ratna Sarumpaet Banyak Diam Saat Pertama Bertemu 

Lieus Sungkharisma semalam masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum. Sedangkan Eggi Sudjana ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Namun, keinginan Prabowo dan rombongan menjenguk ditampik oleh Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas dengan alasan di luar jam besuk.

Prabowo pun menerima. “Iya, SOP kan untuk ada kelonggaran. Kita bisa beri suatu asas pertimbangan kemanusiaan. Tapi kami hormati kewenangan Saudara. Kami hormati Saudara," tutur Prabowo.

ADAM PRIREZA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus