Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Motor Indonesia (IMI) mulai menggodok rencana renovasi Sirkuit Sentul. IMI akan menggandeng pihak pengelola untuk mengembangkan sirkuit yang nantinya akan berganti nama menjadi West Java Sentul International Circuit ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, pematangan rencana renovasi ini berupa perumusan total anggaran yang dibutuhkan. Setelah rencana ini sudah matang, selanjutnya IMI akan menggelar rapat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bersama IMI Pusat, Gubernur Jawa Barat akan mengundang para pelaku usaha otomotif dan lainnya yang memiliki pabrik dan kantor di Jawa Barat untuk menghadiri gala dinner fundraising Race In a Lifetime," ujar Bamsoet, dikutip Tempo dari Antara hari ini, Senin, 20 Juni 2022.
Bamsoet juga mengungkapkan bahwa Sirkuit Sentul seluas 75 hektar ini akan didesain ulang oleh konsultan internasional Populous. Konsultan ini terkenal dengan beberapa desain sirkuit ternama seperti Silverstone, Alabama Motorsports Park Circuit, Dubai Autodrome and Business Park, The Circuit of Wales, hingga The London Grand Prix.
"Proses pengembangan West Java Sentul International Circuit ini akan dilakukan dalam tiga tahap," ujar Bamsoet.
Pada tahap awal renovasi, akan dilakukan perbaikan pada berbagai fasilitas yang sudah ada, mulai dari lintasan hingga sarana dan prasarana pendukung seperti paddock dan sebagainya. Kemudian di tahap kedua, akan dibangun fasilitas tambahan seperti entertainment zone, fast zone, hotel zone, hingga waterfront zone.
Setelah itu, di tahap ketiga, akan dikembangkan berbagai sarana dan prasarana yang sudah ada, agar kondisinya semakin baik dan berdaya guna.
Dalam tahap perencanaan, Sirkuit Sentul akan memiliki empat zonasi, salah satunya adalah zona hiburan (Entertainment Zone) yang terdiri dari area pintu masuk (entrance, plaza, dan open parking) serta zona komersil atau mal (commercial/retail, food and beverage, mall with retail, dan car inventory).
Kemudian ada juga Hotel Zone yang terdiri dari hotel dan resort, kolam renang, dan kantor tim. Sementara pada Waterfront Zone akan terdiri dari tempat berkembah, trek untuk lari, arung jeram atau rafting, serta riverfront food and beverage.
Di Fast Zone, akan terdapat Theme Park yang tediri dari themed rides, museum, themed food and beverage, brand studios, slalom atau drifting, F1 Simulator, event zone, dan central stage).
Kemudian juga akan ada Grandstand Performance Zone yang terdiri dari grandstand with suites, VVIP parking, team paddocks, paddock experiences, paddock food and beverage, serta team truck bay. Terakhir ada Premium/VIP Zone yang meliputi luxury suites, prime views to the track, luxury/themed hotels, dan prime grandstands.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA
Baca juga: Sirkuit Sentul Bakal Gelar FIM MiniGP World Series 2022
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto