Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Teguh Sriyono, anggota polisi berpangkat ajun inspektur satu, telah blak-blakan tentang rencana pernikahan putrinya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Basuki alias Ahok akan menikahi Puput Nastiti Devi selepas bebas penuh dari pidana penjara atas tuduhan penistaan agama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita sebelumnya:
Pernikahan Ahok dan Putrinya, Ayah Puput Nastiti Devi Koreksi Ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sempat mengelak, Teguh akhirnya membenarkan adanya rencana itu. Bagaimana dia merestui rencana pernikahan putrinya yang tahun ini baru genap berusia 22 tahun itu? Teguh tak menjawab secara langsung.
Dia hanya mengatakan bahwa putrinya telah dewasa dan Teguh menyerahkan keputusan atau pilihan penuh kepadanya. "Dia punya pemikiran sendiri. Apapun yang terbaik untuk dia,” katanya kepada Tempo, Minggu 27 Januari 2019.
Diduga, untuk rencana pernikahannya itu Puput Nastiti Devi telah mundur sebagai polwan. Puput, eks polwan berpangkat Bripda, sempat bertugas sebagai ajudan Veronica Tan, istri Ahok, ketika mereka masih bersama.
Puput ditugaskan sejak peristiwa demonstrasi massa menuntut Ahok dipenjarakan. Saat itu Ahok sebagai Gubernur Jakarta dan sedang menjalani kampanye Pilkada DKI 2017.
Ilustrasi Polwan. TEMPO/Amston Probel
Mundurnya Puput dibenarkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo. "Bripda Puput sudah mengundurkan diri dari dinas Kepolisian mulai tanggal 9 Januari 2019," katanya, Kamis, 24 Januari 2019.
Dedi mengatakan sebelum mengundurkan diri, Puput Nastiti Devi bertugas di bagian urusan administrasi Pelayanan Masyarakat Mabes Polri. Menurut Dedi, tak ada alasan khusus yang mendasari pengunduran diri Puput. "Enggak ada (alasan khusus). Hanya keinginan pribadi aja," kata dia.