Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada tiga alternatif lokasi proyek percontohan pembenahan Sungai Kalimalang, Kota Bekasi, sesuai dengan masukan tim survei yang telah dikirimnya. Pembenahan itu menyusul keinginannya menyulap Kalimalang menjadi seindah Sungai Cheonggyecheon di Kota Seoul, ibu kota Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan bahwa lokasi pertama di ruas Kalimalang di dekat gerbang tol Bekasi, lokasi kedua dekat Mal Metropolitan dan Mal Mega Bekasi, serta dekat kampus Universitas Islam 45. "Nanti saya tentukan mana yang paling mudah dan cepat," katanya di Bandung, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridwan Kamil berjanji tahun ini akan menuntaskan desainnya sehingga pengerjaan baru dilakukan mulai tahun depan. "(Saya) sangat optimistis dalam setahun kami bisa mengubah Sungai Kalimalang."
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan revitalisasi Kalimalang tidak akan dilakukan sekaligus mengingat panjangnya 71 kilometer. Kemungkinan akan dilakukan uji coba sepanjang 2 kilometer sebagai percontohan yang akan memakan waktu satu tahun. Disiapkan dana Rp 40 miliar untuk proyek tersebut dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat.
Ridwan Kamil mengklaim Kalimalang akan lebih indah tampilannya ketimbang Teras Cikapundung di Kota Bandung karena ukurannya lebih lebar dan aliran airnya stabil. Timnya pun sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat soal pembenahan Kalimalang.
Pembenahan dijanjikan tak sebatas memoles fisik di bantaran sungai, melainkan meliputi pengolahan limbah, percontohan penjernihan air, serta ada interaksi ruang publik. "Citra Bekasi yang tak ada destinasi wisata akan menjadi punya," ucapnya.
Gubernur Jawa Barat menjelaskan bahwa membuat Kalimalang menjadi lokasi wisata adalah salah satu programnya yang akan dilaksanakan selama lima tahun memimpin sejak 2018. Semua kabupaten/kota akan ditata dengan porsi yang sama. Ridwan Kamil mencontohkan, di Kota Depok akan dilakukan penataan danau, dua pasar, dan beberapa jalan layang alias flyover.AHMAD FIKRI
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo