Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rolls-Royce mengumumkan penarikan kembali (recall) untuk model Phantom di Amerika Serikat. Adapun unit Phantom yang terdampak recall ini adalah yang diproduksi antara 12 Juli dan 14 Juli 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 7 Oktober 2022, recall Rolls-Royce Phantom terjadi karena adanya masalah di lampu depan. Lapisan reflektif pada lampu depan tidak terpasang dengan benar sehingga berpotensi mengganggu penerangan mobil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rolls-Royce pertama kali mengetahui masalah ini pada 6 September 2022, ketika pemasoknya, ZKW Group GmbH dari Austria, menginformasikan bahwa ada masalah produksi. Dari informasi tersebut, Rolls-Royce melakukan peninjauan lebih lanjut hingga mengeluarkan pengumuman recall.
Dalam tinjauannya, diketahui lampu depan Phantom kemungkinan tidak menerima aplikasi pelapisan logam. Hal tersebut menjadikan penerangan mobil menjadi sangat rendah dan bahkan berpotensi lampu tidak menyala.
Permasalahan ini juga mungkin bisa membuat pengemudi kesulitan melihat rambu-rambu jalan ketika berkendara di malam hari. Masalah tersebut juga membuat lampu Phantom tidak sesuai dengan persyaratan intensitas fotometrik minimum yang ditetapkan regulator Amerika.
Rolls-Royce mengklaim belum ada konsumen yang terpengaruh dari masalah lampu ini. Perusahaan juga mengungkapkan baru sedikit unit Phantom keluaran Juli 2022 yang sudah dipasarkan. Sekedar informasi saat ini Rolls-Royce juga belum mengirimkan unit kepada konsumen yang sudah memesan, dan masih menahannya di dealer masing-masing.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto