Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mengemudi di jalan raya, keselamatan merupakan salah satu hal yang harus dijaga. Hal-hal yang mengancam keselamatan di jalan raya tidak hanya berasal dari luar diri pengemudi saja, tetapi bisa juga berasal dari tindakan pengemudi itu sendiri. Karena itu, teknik mengemudi safety driving kemudian banyak dipopulerkan untuk menunjang keselamatan pengemudi di jalan raya dengan cara memilih teknik mengemudi yang mengutamakan keselamatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teknik safety driving, sebagaimana dilansir dari auto2000.co.id, adalah serangkaian tata cara mengemudi yang mengutamakan aspek keselamatan pengemudi dan orang lain. Selain tata cara mengemudi, safety driving juga mencakup sikap positif dan waspada supaya keselamatan pengemudi serta orang lain dapat terjamin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu tata cara yang diatur dalam teknik safety driving adalah cara duduk di mobil. Dilansir dari mitsubishi-motors.co.id, berikut adalah tata cara duduk yang baik menurut standar safety driving:
Duduk dengan Posisi Ergonomis
Duduk dengan posisi ergonomis berarti duduk dengan posisi seaman dan senyaman mungkin. Salah satu caranya adalah dengan memastikan bahwa punggung menempel pada sandaran atau backrest kursi mobil sepenuhnya. Selain itu, pastikan posisi duduk juga membentuk sudut 100 derajat yang membuat punggung bagian bawah tidak mendapat tekanan berlebih. Hal tersebut akan membuat pengemudi merasa aman dan nyaman ketika berkendara.
Atur Posisi Tangan
Posisi tangan juga tidak kalah penting dalam melakukan safety driving. Untuk memperoleh posisi tangan yang aman dan nyaman, sebaik gunakan kaidah arah jam 9 dan jam 3. Artinya, tangan kiri dan kanan masing-masing diletakkan pada posisi yang sesuai dengan kedua arah jarum jam tersebut. Posisi tersebut akan membuat pengemudi lebih mudah menjangkau kemudi, dashboard, dan perseneling.
Jangan Sampai Menekuk Kaki
Selain posisi tangan, kaki juga harus mengikuti aturan tertentu ketika mengemudi. Menurut kaidah safety driving, kaki jangan sampai dibiarkan menekuk karena akan menyebabkan pengemudi rentan terkena nyeri otot. Kaki yang mengalami nyeri otot tentu akan membawa masalah bagi aktivitas mengemudi secara keseluruhan. Sebab, kaki memegang peran penting untuk menginjak pedal gas dan rem.
BANGKIT ADHI WIGUNA