Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sandiaga Sebut Kasus Covid-19 Terkendali Meski Naik: Berwisata di Indonesia Saja

Menparekraf Sandiaga Uno menyarankan masyarakat untuk berlibur di Indonesia saja pada momen Natal dan Tahun Baru 2024 karena ada kenaikan Covid-19

18 Desember 2023 | 07.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bekasi - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang melonjak beberapa waktu terakhir ini. Menurut dia, meski ada kenaikan kasus Covid-19, tetapi situasinya masih terkendali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya menyampaikan ini menjadi temuan bahwa kasus Covid-19 meningkat, tetapi di luar negeri, di Indonesia masih terkendali," kata Sandiaga kepada wartawan seusai menghadiri Bazar Sembako Murah di sebuah mal, Kota Bekasi, Ahad, 17 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandiaga pun menyarankan masyarakat untuk berlibur di Indonesia saja pada momen Natal dan Tahun Baru 2024. Namun, Sandiaga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap melonjaknya kasus Covid-19.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 jika sedang kurang sehat saat berlibur, seperti memakai masker dan menjaga kebersihan.

"Berwisata di Indonesia saja dengan penuh kewaspadaan. Pakai masker jika merasa kurang sehat atau jika di sebelahnya ada yang kurang sehat. Pastikan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan dalam berwisata. Wisatanya di Indonesia saja," ujar Sandiaga.

Diketahui, Kementerian Kesehatan mencatat kasus terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia hari ini, Ahad, 17 Desember 2023 berjumlah 216 orang. Sementara kasus sembuhnya sebanyak 128 orang dan satu orang tercatat meninggal. Untuk kasus aktif, jumlahnya 2.070 kasus, jumlah tersebut meningkat dalam sepekan terakhir.

Saat ini, Indonesia dan dunia beberapa pekan terakhir sedang mengalami lonjakan kasus infeksi Covid-19. Lonjakan ini terutama akibat munculnya varian baru yang mulai diidentifikasi secara global bernama JN.1 Covid-19. Para ahli menilai varian JN.1 lebih mudah menginfeksi dan sulit terproteksi.

Melansir data yang sama, kasus global terinfeksi Covid-19 hari ini mencapai 777.386.069. Sedangkan yang terkonfirmasi meninggal akibat Covid-19 terdata 6.987.222.

Di Asia Tenggara, kasus Covid-19 juga terpantau meningkat, yaitu 61.215.397 kasus. Dengan kematian akibat Covid-19 sebanyak 888.092 per Ahad, 17 Desember 2023.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus