BIASANYA orang menjual jimat dengan sembunyi-sembunyi. Di
Jakarta bahkan aneka barang mistik ditawarkan secara terbuka.
Ada sabuk untuk kebal harganya Rp 250 ribu. Ada jamu kepingan
baja untuk mencerdaskan pikiran dan digandrungi wanita --
rupanya ini khusus untuk laki-laki -- yang berharga Rp 10 ribu.
Lalu ada pula sapu tangan dengan 19 khasiat misalnya, untuk
perang -- dijual ke Libanon mungkin laku -- dan juga punya
khasiat menyelamatkan orang dari fitnahan dan sebagainya. Itu
dijual di sebuah toko kecil di bilangan Bali Matraman,
Jatinegara.
Harganya yang puluhan dan ratusan ribu itu menurut Masyhari,
penjaga toko itu, "jangan dibilang harga, tapi mas kawin
namanya. Begitu aturannya," katanya. Selama bulan puasa barusan
lebih sepuluh sapu tangan laku. Namanya: sapu tangan Haikal. Tak
boleh dipotret. Untuk bisa manjur, bila memakai semua perabot
mistik itu ada syarat. "Yang pakai tak boleh sombong," kata
Masyhari pula, "karena itu tak bisa dicoba-coba. Kalau dicoba
dulu, itu akan menimbulkan kesombongan." Artinya, bisa tak
mempan, kan ? Sebab di toko ini tak ada istilah "tak manjur uang
kembali", "hingga manjur tak manjur, Anda sudah telanjur."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini