Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PADA 2010, PT Adhi Karya mengejar dua proyek kakap, yaitu pembangunan pusat pendidikan dan pelatihan olahraga nasional di Bukit Hambalang, Bogor, serta gedung Dewan Perwakilan Rakyat di Senayan. Perusahaan konstruksi pelat merah itu diduga menebarkan sogokan ke semua lini.
2008
Badan Urusan Rumah Tangga DPR menyusun grand design kawasan DPR RI. Sekretariat Jenderal DPR melelang proyek consultant review masterplan, analisis lingkungan, dan audit struktur gedung, yang menghasilkan block plan kawasan Senayan.
2010
21-23 Mei
Kongres Partai Demokrat di Bandung.
Tempat: Singapura
Waktu: Pertengahan 2010
Peserta:
10 Desember
Kontrak proyek Hambalang diteken pejabat pembuat komitmen dari Kementerian Olahraga, Deddy Kusdinar, dan Kepala Divisi Konstruksi PT Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor.
28 Desember
Tempat: Ruangan Marzuki Alie, gedung DPR
Waktu: Akhir 2010
Peserta:
2011
Tempat: Restoran Nippon Kan, Hotel Sultan, Jakarta
Waktu: Akhir 2010-awal 2011
Peserta:
14 Maret
Tender proyek gedung DPR dibuka. Delapan perusahaan mendaftar:
14 April
Empat peserta dinyatakan lulus ke tahap selanjutnya:
21 April
Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Mindo Rosalina Manulang dan Wafid Muharam dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games XXVI Palembang.
23 Mei
Marzuki Alie mengumumkan pembatalan pembangunan gedung DPR.
Juni
Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso menyerahkan dua lembar cek senilai Rp 21 miliar ke Adhi Karya.
Bon Penyamar Suap
SETELAH menerima uang muka proyek Hambalang Rp 217 miliar pada akhir Desember 2010 dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, konsorsium Adhi-Wika segera menyalurkannya ke tiga arah: PT Adhi Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Dutasari Citralaras. Transfer ke perusahaan induk sebagian digunakan untuk menutup sogokan yang ditebarkan sebelum konsorsium terbentuk. Pengeluaran untuk suap ini dicatat dalam "bon sementara" sebagai "pembayaran kepada vendor".
Lain waktu, duit untuk menutup "bon sementara" itu berasal dari subkontraktor. Duit Hambalang berkelindan dengan suap proyek gedung Dewan.
Pengeluaran Adhi Karya
I. Hambalang Rp 12,39 miliar
II. Gedung DPR dan lain-lain Rp 21 miliar
Gedung dengan Rencana Plinplan
SEBANYAK 560 anggota DPR berkantor di Gedung Nusantara 1, yang tingginya 24 lantai. Menempati ruangan seluas 32 meter persegi, setiap anggota Dewan didampingi seorang sekretaris dan dua anggota staf ahli.
Versi DPR periode lama
Versi DPR periode baru
Versi setelah diprotes publik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo